Gunungsitoli – Bakti Sosial yang difasilitasi oleh dua lembaga berbeda di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara terlaksana dengan baik, (18/12). kegiatan dimaksud dilaksanakan oleh dua Lembaga yang bergerak dibidang Sosial dan Pengawasan serta Lembaga Penyelenggara Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Yang merupakan sasaran Bakti sosial ini yaitu Panti Asuhan Yayasan Iraono Nifaeri, Kota Gunungsitoli yang memiliki sebanyak 24 anak Yatim Piatu. Adapun jenis santunan yang diberikan yakni beberapa bahan makanan pokok.
Mewakili pihak yayasan Iraono Nifaeri, Syukur Zega mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kepedulian serta bentuk santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu
“Mewakili anak-anak yatim piatu, kami sangat berterimakasih atas apa yang telah diberikan oleh LPKN dan DPP Mahkota, dan hal ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan anak-anak panti” Ujar Syukur.
Sebelum penyerahan santunan, anak-anak panti menyanyikan sebuah lagu pujian yang kemudian diiringi doa bersama yang dipimpin oleh Syukur Zega.
Selain anak yatim piatu, santunan juga diberikan kepada beberapa keluarga tidak mampu yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli.
Direktur LPK Nasional Direktorat Pimpinan Kota Gunungsitoli, Sacrist Bredwan Harefa, SH usai pelaksanaan bakti sosial kepada wartawan menyebut jika kegiatan ini dilatar belakangi oleh kepedulian sesama manusia serta kerinduan berbagi kasih.
“Kami dari LPK Nasional dan DPP Mahkota didasari kepedulian, mengambil bagian untuk berbagi dengan sesama dalam momentum sambut Natal dan Tahun Baru, serta kerinduan untuk memberi sedikit dari rezeki kepada anak-anak yatim piatu dan keluarga tak mampu yang ada disekitar kita, sehingga mereka dapat turut berbahagia” Kata Sacrist.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP MAHKOTA Kepulauan Nias, Analisman Zalukhu, SH bahwa terlaksananya kegiatan sosial ini tidak terlepas dari dukungan dan andil semua pihak yang turut terlibat dan berkontribusi, oleh karenanya kami mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung sehingga kegiatan ini sukses terlaksana.
Ditambahkannya, bahwa salah satu tujuan dari kegiatan sosial menyantuni anak anak panti asuhan adalah rangkaian kegiatan untuk menciptakan budaya dan menyampaikan pesan bahwa anak anak panti adalah aset dan generasi bangsa yang menjadi tanggungjawab bersama sebagai bangsa.
Harapan kita bahwa kegiatan ini dapat berkesinambungan dan patut dilestarikan. Disamping itu, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa berbagi kebahagiaan dan peduli itu sangat bermanfaaat dan penting, Ujar Analisman. (az)