Muhamad Lutfi Nurramdhani (24) warga Bekasi yang menikah dengan Karlina Setiaputri (25) warga Taman Kopo Indah (TKI) I, RT 004/RW 015, Blok E, No 93, Desa Rahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung dikabarakan turut menjadi korban musibah pesawat Lion Air 610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang.
Lutfi yang terdaftar di manifest dengan no urut 111 bernama Nurramdhani merupakan pegawai Pos Giro Pangkal Pinang.
Diperoleh keterangan saat ke rumah Lina nama panggilan istri korban di TKI, menurut Yaman (68), korban adalah mantu dari Setiabudi (59) dan Ernawati, baru menikah dengan Lina Januari 2018.
“Saya dapat kabar, kalau Nurramdhani turut jadi korban Lion Air dari kakaknya Erdi saat tadi ke sini ngambil mobil, mau ke Jakarta cari informasi,” katanya, Senin (29/10/2018).
Dikatakannya, saat ini kedua orangtua Lina tinggal di Pangkal Pinang, karena begitu tahu putrinya hamil mereka langsung tinggal di sana.
“Jadi saat sudah menikah, karena Nurramdhani kerja di Pos Giro Pangkalpinang, maka Lina diboyong ke sana kemudian ikut tes PNS dan diterima di BNN di sana,” katanya.
Nurramdhani orang Bekasi, ikut jadi korban pesawat Lion Air persisnya tidak tahu. Namun kemungkinan, korban abis pulang dari orangtuanya di Bekasi.
Rumah mertuanya, kini diurus oleh Punari (47).
“Kami yang mengurus rumah ini, sejak Bapak dan Ibu tinggal di Pangkal pinang, karena anaknya Lina lagi hamil. Kini Lina sedang hamil enam bulan jalan,” katanya saat ditemui di rumahnya.