Lubuk Pakam – Kualitas pemain PSDS senior dan Junior dipertandingan kompetisi Liga 3 PSSI serta Piala Suratin zona Sumatera Utara tahun 2018 baru lalu dinilai benar-benar the best . Kemenangan kedua tim terkesan dirampas wasit dan kedua hakim garis yang memimpin debut pertandingan partai maut itu.
“Saya akui bola itu bulat, dan wasit memimpin pertandingan bukan “Malaikat”, tetapi kekuasaan wasit dan kedua hakim garis dilapangan pertandingan partai maut sangat menentukan, meskipun terasa dialami pemain PSDS senior dan PSDS junior dimedan pertempuran, jendral-jendral lapang pemain kedua tim PSDS korban dihajar wasit berpihak kepada tim lawan. Kesannya wasit merupakan “The Killer” mengubur prestasi pemain PSDS senior dan pemain PSDS junior”.
Demikian rangkuman keterangan Ketua umum (Ketum) PSDS Deli Serdang H.Khairum Rizal.ST.MAP serta top pengurus PSDS H. Juniman dan Herman Sagita serta Naryok, saat dikonfirmasukan wartawan Harian88, menjelang dan usainya acara perpisahan tim PSDS senior dan tim PSDS junior kepada pengurus PSDS Deli Serdang, berlangsung di Mes Pemkab Deli Serdang di Lubuk Pakam, Sabtu (27/10).
Semula pentolan-pentolan petinggi PSDS Deli Serdang senada menyatakan, “Ambisi PSDS jr mengukir dipuncak prestasi kompetisi Piala Suratin tahun 2018 yang baru lalu. sejak digelarnya event terhormat itu sampai dibabak sefinal PSDS jr belum pernah menderita kekalahan dan eksis menang telak dari lawannya. Hal ini sangat terasa saat pertandingan delapan besar PSDS Jr versus Mencirim City FC pertandingan tersebut dimenangkan tim PSDS Jr. Pihak PSSI Asprov Sumut menugaskan wasit dan dua hakim garis dari Asahan, hal ini dipridiksikan oknum PSSI Asprov Sumut ada kepentingan.
Terbukti saat pertandingan partai maut di semifunal berlangsung di Stadion Teladan Medan sekitar dua pekan lalu PSDS Jr berhadapan dengan PSSA Asahan. Pertandingan babak pertama PSDS Jr unggul 2-0, pertandingan babak kedua PSDS Jr dikerjai wasit dan kedua hakim garis, sehingga pertandingan drau 2-2 langsung adu finalti kedudukan menjadi 10-11 dimenangkan tim PSSA Asahan.
Hal tersebut membuat bendahara PSDS Jr Deli Serdang Kipet Nasution dengan kesalnya menyatakan. “Membina sepak bola memakan waktu berkepanjangan dan menggunakan dana yang tidak sedikit, Jika pihak PSSI Asprov Sumatera Utara ada kepentingan nenaikan tim PSSA Jr ataupun tim yang dinaunginnya, sebaiknya kompetisi Piala Suratin mendatang PSDS Jr tidak ikut ambil bagian dalam event tersebut.
Bendahara PSDS Jr Kipet Nasution menghujat pihak PSSI Asprov, “Jika PSDS Jr ikut tim peserta kompetisi piala Suratin zona Sumut, sebaiknya PSDS Jr tidak perlu mengikuti intruksi pihak Asprov PSSI Sumut untuk menjadi tuan rumah. “Agar dapat dipahami pertandingan kompetisi piala Suratin, sepeserpun pihak Aspor tidak mengeluarkan dana kompetisi. Dana perlengkapan pertandingan maupun wasit/hakim garis cukup besar harus keluar dari bendahara PSDS Jr.
Protes keras ke PSSI Pusat
Gabungan pemain PSDS senior dan junior serta pelatih maupun pengurus PSDS serius memberi apresiasi sambutan Ketum PSDS Deli Serdang H. Khairum Rizal.ST.MAP, “Saya sudah mengajukan surat protes keras kepada PSSI Pusat. Akibat kepemimpinan wasit tidak fair dan berat sebelah melaksanakan tugasnya, Berulang kali pemain Solok FC Sumatera Barat melakukan pelanggaran keras tanpa bola, terhadap pemain PSDS senior sama sekali tidak ada tindakan tegas”, ucapnya.
Ketum PSDS Deli Serdang H.Khairum menyatakan, “Kita tinggal menanti jawaban dari pihak PSSI pusat mengenai kepemimpinan wasit melaksanakan tugasnya tidak becus. Ironisnya tidak ada pelanggaran, tiba-tiba menit 86 menjelang usainya pertandingan PSDS versus Solok FC , wasit memberikan hadiah tembakan finalti kepada tim Solok FC, hal tersebut sejumlah pemain PSDS memprotes keras kepemimpinan wasit .
Langsung pemain PSDS mengejar wasit sehingga beberapa menit sisa pertandingan dihentikan, dan sanksi apa yang akan diberikan kepada komisi disiplin PSSI pusat, tetap kita nantikan”. jelasnya.
Usai acara perpisahan tim PSDS senior dan PSDS junior, Ketum PSDS H. Khairum Rizal memberikan hadiah piagam penghargaan kepada pemain PSDS Jr dan PSDS dan kepada trio pelatih dari kedua tim PSDS. Kesempatan tersebut Ketum tetap eksis memberikan saran kepada pemain PSDS yang dibinannya itu.(Sft)