Minum kopi setelah minum obat adalah bisa memicu keracunan karena kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh. Itu sebabnya kafein tidak bisa dikonsumsi setelah Anda meminum obat.
Bagi kebanyakan penikmat kopi, aktifitas menyeruput kopi terkadang sangat susah ditinggalkan, padahal ada waktu dimana kopi menjadi berbahaya, salah satunya adalah ketika kita minum kopi setelah minum obat.
Kopi yang mengandung banyak kafein bisa memicu aritmia jantung (denyut tidak normal) saat dikonsumsi setelah minum obat.
Bila kita minum kopi setelah minum obat, jantung akan bekerja lebih cepat, ini jelas sangat buruk dampaknya bagi jantung. Beberapa jenis obat yang sangat berinteraksi dengan kopi setelah dikonsumsi adalah obat asma, theophylline atau mirip dengan kafein, antidepressan dan obat antipsikotik, kelompok antibiotik kuinolon, dan pil KB.
Bahaya lainnya dari minum kopi setelah minum obat adalah bisa memicu keracunan karena kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh. Itu sebabnya kafein tidak bisa dikonsumsi setelah Anda meminum obat.
Di samping itu, khasiat obat akan lebih lama munculnya (bahkan akan kurang manjur) jika Anda minum kopi setelah minum obat karena kafein mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Efek ini terjadi pada beberapa jenis obat, terutama golongan antidepresan, esterogen, serta obat-obat untuk gangguan tiroid dan osteoporosis.
Sebuah penelitian tahun 2008 menunjukkan, penyerapan levothyroxine yang berupakan salah satu obat gangguan tiroid berkurang 55% saat diminum bersama kopi. Demikian juga dengan alendronate, sejenis obat osteoporosis yang penyerapannya juga turun 60%.