Medanaktual (18/10) – Lifter putri andalan Sumatera Utara (Sumut) Nurtani siap memberikan prestasi terbaik bagi kontingen National Paralympic Committee (NPC) Sumut pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa Barat.
Atlet yang saat ini merupakan penghuni pelatnas, memiliki tekad besar untuk membawa tim angkat berat tetap merajai raihan medali yang diperebutkan.
Berlaga di kelas 73 kg putri, atlet tuna daksa ini mengaku akan tampil penuh percaya diri dan berjuang semaksimal mungkin demi mengibarkan panji kebesaran Sumut di tanah legenda.
Bermodalkan sebagai lifter peraih medali emas di tiga pelaksaaan Peparnas secara beruntun (2004, 2008, 2012), menjadi catatan apik baginya. Maka tidak berlebihan, jika atlet asal kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ini adalah lifter yang paling diunggulkan untuk memboyong emas di kelasnya.
“Kondisi fisik sampai sekarang masih stabil ya. Mudah – mudahan sampai pertandingan nanti tetap prima. Kalo memang Tuhan mengizinkan emas ya sangat bersyukur. Tapi kan kita hanya bisa berencana, yang menentukan tetap Tuhan.” ucapnya, sabtu (15/9) lalu usai uji venue di hotel Grand Preanger, Bandung.
Atlet kelahiran Sipispis 20 Agustus 1977 ini, mengaku status sebagai atlet unggulan tidaklah dijadikan beban bagi dirinya. Justru menjadi motivasi pribadi sekaligus pemacu untuk menjadi diri yang lebih baik lagi.
“Kalau memang rejeki saya tahun ini pasti gak akan kemana. Saya pun tidak harus mikir wajib dapat emas. Pengalaman di Asean Paragames 2015 lalu juga menjadi pelajaran penting menghadapi Peparnas tahun ini. “ ungkapnya.
Selain membidik target medali emas untuk keempatkalinya, atlet peraih emas Asean Paragames 2013 dan 2015 ini punya misi pribadi untuk memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Total angkatan terbaiknya saat ini adalah 110 kg. Catatan tersebut diukir pada Peparnas 2012 di Riau. Dirinya pun bertekad bisa mencapai angkatan 120 kg seperti target yang diemban selama di pelatnas.
“ Latihan terakhir saya selama pelatda di daerah adalah 110 kg. Makanya saya harus meningkatkan total angkatan atas namaku sendiri. Apalagi ini merupakan ajang pemanasan sebelum berlaga di Asean paragames 2017 nanti. “ tegasnya.
Bahkan, dirinya bersama atlet asal Sergai lainnya yang tergabung dengan tim Sumut dijanjikan bonus jika mampu meraih medali di even empat tahunan itu. “ Tidak hanya pemerintah provinsi saja, pemkab Sergai juga sangat perhatian kepada kesejahteraan kami. Sebelum keberangkatan ke Bandung, Bupati Sergai pak Soekirman memberikan uang saku 1 juta. Dia menjanjikan kalau kami bisa meraih emas, akan diberi bonus 25 juta. “ ungkapnya.
Sementara itu, cabang olahraga angkat berat baru akan mulai dipertandingkan pada 18 – 22 Oktober di hotel grand Preanger, Kota Bandung. Tim angkat berat Sumut berkekuatan 11 atlet, masing – masing enam putra dan lima putri.(YO)