TANJUNGBALAI – Seharusnya dengan adanya pengawasan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D),pelaksanaan proyek yang dijalankan oleh pemerintah daerah baik itu swakelola maupun melalui penyedia pihak ketiga dapat berjalan baik dan lancar sehingga serapan anggaran juga dapat meningkat lebih cepat.
“Tetapi saat ini yang terjadi di Kota Tanjungbalai pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD/APBN Tahun 2019 dinilai belum berjalan maksimal sesuai dengan.yang diharapkan. Hal tersebut dikatakan sekretaris DPD LSM PK-APPD ( pemantau kinerja aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah) Kota Tanjungbalai S.Sinambela kepada awak media ini Senin (11/11) di Kota setempat.
Dikatakan S.Sinambela, selaku masyarakat Tanjungbalai wajar mempertanyakan sejauh mana TP4D mampu memberikan pengawalan, pengamanan dan pencegahan dalam pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD maupun APBN Tahun 2019 di Kota Tanjungbalai.
“Dari hasil informasi berbagai sumber yang kami kumpulkan di Tanjungbalai,saat ini pelaksanaan alokasi dana Kelurahan (ADK) Tahun 2019 masih belum berjalan maksimal,begitu juga dengan pelaksanaan program Kotaku oleh 24 BKM Kelurahan seKota Tanjungbalai. Masih banyak pelaksanaan proyek dibawah pengawasan TP4D yang belum selesai dikerjakan,”ujar S.Sinambela.
Selain itu juga lanjutnya lagi,yang harus menjadi evaluasi kita bersama adalah,sejauh mana TP4D itu memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan proyek yang sudah selesai dilaksanakan. “Apakah proyek yang dibawah pengawasan TP4D itu bisa dijamin tidak ada temuan setelah hasil audit BPK,”pungkas S.Sinambela.
TP4D Kejaksaan Negeri Tanjungbalai ketika dikonfirmasi wartawan Senin (11/11) dengan Kasi intel AB Silitonga.SH melalui pesan WhatsApp ,tentang sejauh mana penyelesaian pekerjaan proyek dana APBD/APBN TA 2019 di Kota Tanjungbalai yang di awasi TP4D.
” Dan berapa jumlah proyek yang sudah selesai dikerjakan dibawah pengawasan TP4D,dan apakah proyek yang dibawah pengawasan TP4D itu nantinya bisa menjamin tidak ada temuan setelah di audit BPK.”
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanjungbalai AB Silitonga melalui pesan WhatsApp nya menjawab singkat,” berhubung saya lg cuti dan baru aktif tanggal 19 Nov, maka akan saya jwb pada saat kita ketemu ,”ujarnya.(SED)