Tanjung Balai – Menanggapi keresahan warga Tanjungbalai beberapa hari ini akibat kelangkaan Gas LPG 3Kg bersubsidi di Kota Tanjungbalai, Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Bagian Perekonomian hari ini telah melakukan monitoring dan Pengawasan Gas LPG 3Kg ke salah satu Agen LPG di Kota Tanjungbalai yakni PT Sukses Teguh Gemilang yang berlokasi di Pasar Baru dan beberapa Pangkalan LPG yang ada di Kota Tanjungbalai bersama Polres Tanjungbalai yang diwakili Kasat Intel AKP. Usrat Aminullah Selasa, (6/11/2018)
Sebelumnya berdasarkan keterangan PT Pertamina UPMS-1 Medan, bidang Gasdom (Sales Executive) M. Ibrohim menyatakan bahwasanya Penyaluran LPG bersubsidi untuk Kota Tanjungbalai sudah Over 1% dari yang telah ditargetkan. Penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi normalnya sebesar 13,6 Metric Ton (MT) per hari dan tidak ada pengurangan sama sekali hingga saat ini. Realisasi penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi Januari – Oktober adalah 3.325 MT. Dengan kuota untuk Kota Tanjungbalai Januari sampai dengan Oktober 2018 sebesar 3.278 MT, dengan hal tersebut peyaluran LPG 3Kg bersubsidi untuk Kota Tanjungbalai mengalami Over sebesar 1 Persen dari yang telah ditargetkan.
Dari hasil monitoring dan pantauan langsung dilapangan serta wawancara dengan para pangkalan diperoleh bahwasanya mereka mengambil gas dari Agen Resmi diwilayah Kota Tanjungbalai, yaitu dari PT Agen Sukses Teguh Gemilang. Sementara itu, Dari hasil laporan yang didapat dibeberapa Pangkalan misalnya di Pangkalan Samaria Br. Silitonga yang beralamat di Jalan Sudirman KM 5.5 menyatakan bahwa memperoleh LPG dengan jumlah 50 tabung/hari dengan harga penjualan ke masyarakat sebesar Rp. 19.000/tabung. Namun sesuai pernyataan kepala lingkungan bahwasanya dipangkalan tersebut tidak ada menjual LPG.
Sementara itu, dipangkalan Rami Suryani yang beralamat di H.M Nur, Lingkungan II Kelurahan Pahang menyatakan bahwa mereka mendapat LPG sebanyak 35 tabung /hari dan menjual kepada masyarakat sebesar Rp. 18.000/tabungnya. Dari beberapa lokasi pangkalan yang didatangi, sebagian besar pangkalan menjual LPG 3Kg dengan harga Rp 18.000 hingga 20.000/tabungnya dan sampai saat ini penerimaan LPG dari Agen masih normal dan tidak ada pengurangan kuota.
Pemko Tanjungbalai melalui Bagian Perekonomian menghimbau masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kg bersubsidi dari Agen Resmi dan Pangkalan yang telah ditentukan untuk Wilayah Kota Tanjungbalai.
Senada dengan peryataan PT. Pertamina UPMS-1 Medan, Bagian Perekonomian mengatakan bahwasanya hingga saat ini tidak ada pengurangan kuota LPG 3Kg untuk Wilayah Kota Tanjungbalai. Mengenai kelangkaan LPG 3Kg sendiri, Pemko Tanjungbalai melalui Bagian Perekonomian dan Polres Tanjungbalai serta pihak terkait lainnya dalam beberapa hari kedepan akan terus melakukan monitoring dan pengawasan kebeberapa Agen resmi dan Pangkalan LPG yang ada di Kota Tanjungbalai untuk memastikan penyaluran LPG khususnya LPG 3Kg tepat sasaran.(Surya)