Medan – Pelatihan peningkatan kapasitas pemuda sebagai salah satu upaya dalam rangka pengembangan pemuda dan kader organisasi pemuda dalam pembangunan daerah.
Sehingga pemuda dan kader organisasi pemuda dapat berkontribusi secara langsung untuk kemajuan daerahnya dengan cara meningkatkan kapasitas diri dengan menjadi pemuda yang berkarakter, inovatif dan kreatif.
Hal tersebut disampaikan Kadispora Sumatera Utara H Baharuddin Siagian SH, yang diwakili Kabid Pelayanan Pemuda Disporasu M Tohir SPd saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda tahun 2019, di Medan, Kamis (3/10/2019) lalu.
Kegiatan menghadirkan peserta dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMI) Sumut dan Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut.
Lebih lanjut Kadispora menuturkan, bahwa kebanyakan pemimpin bangsa ini lahir dari aktifis, untuk menjadi aktifis itu membutuhkan proses, salah satunya mengikuti pelatihan seperti hari ini.
Selain itu, Dispora Sumut sebagai dinas yang menangani pemuda dan olahraga, memiliki keterbatasan anggaran dalam mempasilitasi berbagai kegiatan, karena itu diharapkan generasi muda bisa menfaatkan kegiatan ini sebagai peningkatan sumber daya manusia.
“Kegiatan ini sangat besar manfaatnya untuk kemajuan pemuda, karena pemuda merupakan calon pemimpin bangsa yang perlu diberi wawasan dengan cara pelatihan yang diadakan dispora”ujarnya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda Dispora Sumut yang juga Ketua Panitia Acara, Budi Syahputra dalam laporannya menyampaikan, sasaran kegiatan penyelenggaraan organisasi kemahasiswaan tahun ini adalah para pengurus atau anggota organisasi kemahasiswaan.
“Masing-masing berjumlah 50 orang dari IMM dan KAMMI, dengan total keseluruhan peserta 100 orang. Kegiatan akan berlangsung dari 1-3 Oktober 2019,” sebutnya.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan bekal kepada pemuda tentang pemahaman dan kesadaran serta tekad yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.