LAMAN resmi pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019 sempat ditutup sementara setelah dibuka pada Jumat, 1 Maret 2019. Hal itu dikarenakan sistem pendaftaran mengalami gangguan.
Wakil Ketua 1 Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Joni Hermana mengatakan, gangguan disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya terkait domain email. Menurutnya, banyak pendaftar menggunakan gmail dalam waktu bersamaan hingga dianggap spam oleh google.
“Saat pertama buka (pendaftaran), ada 80 ribu peserta yang menggunakan email basis gmail. Karena mendaftar secara bersamaan, oleh goggle dianggap spam. Karena google toleransinya hanya untuk 20 ribu akun, sementara yang daftar ada 80 ribu, jadi sisanya di suspend, dan peserta tidak bisa daftar,” kata Joni saat On Air di PRFM, Senin (4/3/2019).
Ia menambahkan, pihaknya berupaya mengatasi hal tersebut dengan tidak mewajibkan verifikasi email, agar peserta bisa daftar. Namun, setelah itu timbul masalah baru. Ada peserta yang sudah mendaftar, karena tidak ada verifikasi, mereka panik.
“Ada beberapa peserta panik, jadi begitu tidak keluar (verifikasi -red), dia daftar pakai email lain, ada siswa yang daftar sebanyak 24 kali, log in memakai email yang berbeda. Ini menyebabkan permasalahan baru, ada yang double daftar,” tambahnya.
Lebih lanjut Joni mengungkapkan, kendala-kendala tersebut saat ini sudah teratasi. Hari ini laman UTBK SBMPTN 2019 sudah bisa diakses kembali. Peserta bisa kembali melakukan pendaftaran. Pendaftaran sendiri dibuka sampai 24 Maret mendatang.
“Pendaftaran berlangsung sampai 24 Maret jadi tidak perlu panik, kalau hari ini kesulitan (daftar -red),” pungkasnya.