Medan – Prestasi membanggakan dari altet di Sumatera Utara tidak serta merta dapat dicapai tanpa adanya campur tangan para pelatih.
Dari tangan dingin dan terampil para pelatih, atlet atlet handal dengan segudang prestasi bermunculan dan membawa nama harum daerah.
“Untuk itulah, perlu pemahaman dan peningkatan sumber daya manusia yang mempuni dari para pelatih di daerah ini dan harus terus ditingkatkan jika ingin meraih prestasi membanggakan yang lebih baik lagi,” kata Sekretaris Dinas Disporasu Rudi Rinaldi Ssos saat membuka Pelatihan Tenaga Keolahragaan Tingkat Dasar se Sumatera Utara di Medan, Selasa (3/9/2019) malam
Ia mengatakan, kualitas SDM para pelatih penting ditingkatkan sehingga program maupun pembinaan olahraga menjadi lebih terarah.
Pihaknya tidak mempungkiri jika SDM para pelatih di Sumut masih lemah meski terdapat beberapa pelatih di tingkat cabang olahraga yang menghasilkan atlet berkelas nasional.
Jikapun Sumut memiliki atlet yang hebat sarana dan prasarana olahraga yang memadai kata Rudi, jika tidak di imbangi dengan sumber daya manusia pelatih yang profesional maka pembinaan olahraga menjadi tidak optimal.
“Masih lemah meskipun di beberapa cabor lainnya sudah ada pelatih yang memiliki SDM yang mempuni tapi di cabor lainnya juga masih ada yang lemah,” paparnya.
Pemerintah katanya juga merespon positif masukan dari berbagai pihak yang menginginkan adanya peningkatan SDM para pelatih.
Langkah ini sangat tepat dan strategis mengingat daerah lain melakukan hal yang sama dalam meningkatkan prestasi membanggakan.
“Pelatih menurut identifikasi kita memang belum direkrut secara profesional terus kompetensi mereka belum ter update mengikuti perkembangan maupin tekhnologi kepelatihan sehingga kedepan ini perlu di tingkatkan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, sumber daya manusia pelatih yang terstruktur dan standar akan berimplikasi terhadap peningkatan kemampuan para atlet. Bahkan akan menjadi tolak ukur semakin baiknya olahraga di Sumut.
Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia pelatih mutlak dilaksanakan dalam mendukung pembinaan yang terukur dan terarah.
Pelatihan yang berlangsung hingga tanggal 6 September ini melibatkan 40 peserta dari 11 Kabupaten/Kota. Kegiatan yang diselenggarakan Disporasu bersama Kemenpora ini untuk menyatukan presepsi dalam meningkatkan kualitas pelatih.(Harry S)