PGN Lakukan Terobosan Untuk Memperluas Pemanfaatan Gas Bumi
Medan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus melakukan inisiatif dan terobosan guna memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen melalui pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso.
Selain itu inisiatif dan terobosan tersebut juga dalam rangka menjalan peran agent of development untuk peningkatan pemanfaatan dan memenuhi kebutuhan domestik gas bumi.
“Di usia yang semakin matang ini, PGN lakukan terobosan, optimalisasi pasokan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar di seluruh Indonesia, regional, dan pasar internasional sehingga akan meningkatkan utilisasi gas bumi untuk kepentingan nasional”, ujar Gigih
Baca Juga : PGN Pertahankan Penyaluran Gas Bumi Hadapi Corona
Selain itu PGN juga diharapkan bisa memasok gas dengan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi,” tambahnya.
PGN berpeluang dapat mengembangkan bisnis-bisnis baru. Dengan demikian, harapannya dapat lebih meningkatkan volume gas yang berujung pada kompensasi untuk menjalankan penugasan-penugasan dari pemerintah dalam rangka bauran energi nasional.
Gigih juga mengungkapkan bahwa laju konsumsi gas bumi Indonesia per tahun sebesar 39,0 billion kubik meter namun masih jauh di bawah kemampuan produksi gas bumi Indonesia yang sebesar 73,2 bilion kubik meter.
Sesuai data SKK Migas (2018), kontribusi produksi gas nasional saat ini adalah rata-rata sebesar 64,21% terhadap produksi migas nasional.
Untuk kebutuhan domestik, telah disalurkan gas sebesar 3.995 Bbtud (59,95%) dan untuk ekspor telah disalurkan gas sebesar 2.669 Bbtud (40,05%).
“Masih terdapat ruang untuk pemanfaatan gas bumi yang dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan gas bumi di wilayah baru dalam rangka pemerataan akses, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Gigih.
Lebih lanjut, PGN berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program pemerintah terkait dengan gas bumi seperti program gasifikasi pembangkit listrik PLN, gasifikasi kilang Pertamina, transportasi, serta penyediaan gas untuk pengembangan kawasan industri, dimana untuk merealisasikan program tersebut dibutuhkan investasi yang sangat besar.