Tanjung Balai – Masyarakat Kota Tanjungbalai minta aparat kepolisian turut mengungkap sekaligus menangkap otak dibalik kegiatan komunitas penyebar dan ujaran kebencian.
Desakan masyarakat menyusul ada oknum menempelkan tulisan pada spanduk yang bertuliskan, “BKM Masjid Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai Beserta Masyarakat & Jamaah Menolak DRS Thamrin Munthe MHum Memberi Tausiah Di Kota Tanjungbalai.
“Yang perlu diketahui, siapa yang punya ide produksi, siapa yang mengorder, siapa lagi diatasnya harus ditemukan. Kami meminta kepolisian memperjelas, mencari otak dibalik penyebar ujaran kebencian,” kata Rifan Malaon salah satu warga Kota Tanjungbalai, Sabtu (20/10/2018).
Ia menyayangkan tindakan oknum yang saat ini menjadi tersangka Ujaran Kebencian. Menurut warga Tanjungbalai ini tindakan ujaran kebencian Menolak DRS Thamrin Munthe MHum Memberi Tausiah Di Kota Tanjungbalai.
“Harus ditelusuri motivasinya apa. Apalagi, kasus ini suah terjadi tiga bulan lalu” tutur dia.
Sebelumnya (tanggal 21 Juli 2018), Surya Dharma AR SH selaku Ketua DPC PDI Perjuangan melaporkan pada polres Tanjungbalai tentang adanya kegiatan komunitas penyebar dan ujaran kebencian. Surat bernomor STPL/72/VII/SPKT/Res TJB berisikan adanya oknum menempelkan tulisan pada spanduk yang bertuliskan, “BKM Masjid Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai Beserta Masyarakat & Jamaah Menolak DRS Thamrin Munthe MHum Memberi Tausiah Di Kota Tanjungbalai.
Pemasangan spanduk itu dilakukan oknum yang tak bertanggungjawab di depan Kantor Walikota Kecamatan Datuk Bandar, Kamis 19 Juli 2018 sekira pukul 10.00 Wib. Laporan Ketua DPC PDI Perjuangan itu diterima Lamit I SPKT Aiptu Adi Mulya.
“Sudah pasti ada otak pelakunya. Tak mungkin pelaku berkerja sendirian. Kami warga resah dibuat ada oknum yang mau memecah belah masyarakat Kota Tanjungbalai”,timpal Yusup Sitompul salah warga Kecamatan Teluk Nibung.
Informasi diterima redaksi, pelaku dilapangan sudah menjadi tersangka. Namun, masyarakat berharap otak dibalik pelaku ujaran kebencian segera diungkap.
“Bisa jadi otak pelakunya oknum yang sentimen terhadap Bapak Thamrin Munthe Ini harus di ungkap”,ujar Yusup lagi (red)