Medan | Iklim penghujan diatas genangan lumpur tim Tracktor kuning PSDS Jr Deli Serdang berhasil melumatkan ambisi tim tuan rumah PS Keluarga USU. Gol semata wayang diperoleh anak-anak PSDS Jr berhasil meraih juara di group G dan maju kepertandingan delapan besar kompetisi Piala Suratin Zona Sumatera Utara tahun 2018, berlangsung di Stadion Mini komplek USU Medan, Jumat sore (12/10).
Kemenangan sekuat tim PSDS Jr mendapat aprisiasi dari publik pecinta sepak bola didaerah Deli Serdang dan Medan serta pecinta sikulit bundar Wilayah Sumatera Utara yang menyaksikan jalannya pertandingan kedua tim. Target juara group G dinilai cukup terharu diselimuti rasa pilu mendalam, disibabkan pemain handalan PSDS Jr Fitrah Chairul Amri terkapar dilapangan hijau berbalut lumpur dan ditandu keluar lapangan langsung dilarikan ke RS terdekat di Medan. Hingga berita ini ditayangkan Gelandang serang PSDS Jr Fitra Chairul Amri masih mendapat perawatan serius opname disalah satu Rumah Sakit di Medan.
Peristiwa dalam debut pertandingan berlangsung menit ke 52 pemain bawah PS Keluarga USU Medan M Agung Pradana layaknya bermain seperti adegan film “Kungfu, Bruscelle” terbang jingkang cukup keras, terjangan pemain bawah Keluarga USU bersarang dibagian bawah punggung belakang, sehingga pemain PSDS Jr Fitra Chairul Amri sepontan jatuh terkapar nyaris tidak sadarkan diri. Pada pristiwa tersebut kedua tim masih bermain berimbang dengan stand kacamata 0-0.
Ironisnya, ucap tria pelatih PSDS Jr Deli Serdang Drs. Nasib Iwan dan Agus Jumat serta M. Khaidir mempaparkan secara rinci kepada wartawan Harian88 seusainya jalannya pertandingan.” Sebagai mana debut jalannya pertandingan saat terjadinya peristiwa keberutalan salah seorang pemain bawah PS Keluarga USU Medan. Wasit tidak memberikan peringatan dan tindakan sangsi hukuman apapun kepada pemain yang tidak seportif itu”, ucap sang trio pelatih PSDS Jr dengan amat kesalnya.
Dari markas TC PSDS Jr di Cadika Pramuka Lubuk Pakam pelatih Kepala Drs. Nasib Iwan sekitar pukul 22.30 Wib menghubungi Sekertaris tim PSDS Jr Sari Harahap via Hp soluler. Dengan transparan Sari Harahap menyatakan, “Saya dan dokter tim PSDS Jr dr Boby tetap eksis mendampingi Fitra Chairul Amri disalah satu RS di Medan. Korban kebrutalan salah seorang pemain PS Keluarga USU Medan, Fitra Chairul Amri masih mendapat perawatan tim medis di Medan.
Jalannya pertandingan
Sejak kick of jalannya pertandingan babak pertama berlangsung 20 menit kedua tim bermain kencang dengan seportifitas tinggi, menit selajutnya pemain PS Keluarga USU Medan mulai bermain keras menjurus kasar. Berulang kali anak-anak PSDS Jr harus berjibaku jatuh bangun menghindari pemain keras menjurus kasar dilakukan lawan. Secara bergantian pelatih PSDS Jr Drs Nasib Iwan dan Agus Junat mengintruksikan anak didiknya bermain dengan semangat tinggi, tanpa melayani permainan menjurus kasar disajikan anak=anak PS Keluarga USU Medan.
Kapten PSDS Jr Juvanov G menempati posisi palang pintu barisan benteng pertahanan, sempat menjadi bulan-bulannan lawan. Meskipun tiga kali jatuh terlentang dihajar lawan dan bangkit dibantu tarik lawan pemain bawah handalan PSDS Jr hanya tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepala ke kiri dan ke kanan. Namun protes Kapten PSDS Jr tidak dihuraukan wasit yang memimpin pertandingan.
Kembali lagi Juvanov G ditebas dari belakang tanpa bola hingga terjatuh, bangkit langsung memprotes wasit dengan memberikan isyarat menunjuakan tangan kakan keatas agar wasit memberi tindakan sangsi kartu kuning kepada pemain lawan bermain keras menjurus kasar. Sepontan Wasit Fajar Ginting memberikan kartu kuning kepada pemain PS Keluarga USU Medan MA Guzhali. Sampai turun minum kedua tim sama kuat membagi stand kaca mata 0-0.
Brutal lawan
Pertandingan babak kedua ambisius pemain PS Keluarga USU Medan untuk meraih kemenangan dipacu dengan tempramental tinggi, sehingga pada menit ke 52 pemain PSDS Jr Fitra Chairul Amri jatuh terkapar nyaris tidak sadarkan diri dilapangan becek berlumpur, langsung dilarikan kesalah satu RS terdekat. akibat dibagian bawah punggung belakang Fitra Chairul Amri bercap sepatu diterjang salah seorang pemain bawah PS Keluarga USU. Ironisnya demikian fatalnya peristiwa terjadi terhadap korban, wasit hanya sementara menghentikan jalannya pertandingan tanpa memberikan tindakan kepada pemain PS Keluarga USU yang bertindak berutal itu.
Pertandingan dilanjutkan pemain lincah PSDS Jr Resaldi masuk menggantikan Fitra Chairul Amri, dengan jelinya pelatih kepala Drs Nasib Iwan menempatkan posisi Resaldi ujung tombak ditandemkan dengan Samil Besayef gelandang sayap kanan. Sedangkan gelandang sayap kiri Sandi Pramudia dipadukan kerja sama dengan pemain depan Gilang Ramadhan. Pola dan strategi dirubah total praktis melumpuhkan kekuatan lawan.
Sikulit bundar dari kaki Kapten PSDS Jr Juvanov G diberikan kepada gelandang tengah M Andre Sheva hanya dua sentuhan mengoper bola dikuasai Samil Besayef, mampu melewati dua pemain lawan langsung memberi umpan solorum kepada Resaldi secepatnya diblokir barisan pertahanan PS Keluarga USU. Dalam kondisi sempit dan terdesak lawan Resaldi kembalikan bola kepada Samil Besayep langsung memberi umpan panjang melebar kesayap kiri berhasil dikuasi Sandi Pramudia. Disayangkan Sandi mendadak ditekel lawan hingga terjungkal dilapangan becek dan terpaksa wasit memberi kartu kuning kepada pemain PS Keluarga USU Jr M Syahrizal Nasution..
Pemain sangat degil dan lincah berpostor semekot (semeter kotor) Sandi Pramudia kembali menguasai sikulit bundar mampu melewati tiga pemain lawan hingga mendekati garis kotak finalti lawan. Operan manja cukup cantik hanya radius satu meter bola bergulir, sepontan disambut Gilang Ramadhan dengan tembakan dasyat menggetarkan gawang PS Keluarga USU Medan. Gol semata wayang diciptakan Gilang Ramadhan pada menit ke 66.
Derita kecolongan 0-1 anak-anal PS Keluarga USU coba bangkit membalas kekalahannya, motor penggerak serangan pemain PS Keluarga USU Amrico bekerja sama M Ubaid serta Wahyu Darma dengan mudahnya dibuyarkan pemin PSDS Jr. Berulang kali serangan anak PS Keluarga USU sangat mudah dilumpuhkan pemain PSDS Jr, disebabkan anak-anak PS Keluarga USU setaminanya semakin merosot akibat bermain tidak fokus kesasaran, kesannya hanya berambisi membalas kekalahan bermotifasi merusak permainan lawan, sehingga kesuksesan anak-anak PS Keluarga USU untuk meraih kemenangan dan juara grou G tertunda. Akhir pertandingan cukup alot pemain PSDS Jr cukup puas menang tipis 1-0 juara griup G maju keputaran 8 besar Piala Suratin Zona Sumut.(Sft).