PSMS Medan Tumbangkan Sriwijaya FC dengan Skor 2-0 di Stadion Baharoeddin Siregar
PSMS Medan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 atas Sriwijaya FC dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, pada Minggu (19/1/2025). Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan tim Ayam Kinantan yang tampil agresif dan konsisten sepanjang laga.
Pada babak pertama, PSMS Medan langsung menekan pertahanan Sriwijaya FC dengan serangan-serangan berbahaya. Dominasi permainan di awal laga membuat Sriwijaya FC tertekan, dan gol pembuka berhasil diciptakan melalui skema serangan cepat yang memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang lawan. Gol ini memberi keunggulan moral bagi PSMS Medan untuk terus bermain agresif.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC melakukan beberapa pergantian pemain dengan harapan dapat mengubah jalannya pertandingan. Rocky dan Fauzan ditarik keluar, digantikan oleh Rumbiak dan Fadau. Namun, perubahan ini tidak memberikan dampak signifikan. PSMS Medan justru semakin percaya diri. Mereka memulai babak kedua dengan serangan cepat dari sektor kiri, yang salah satunya berbuah sepak pojok. Dari tendangan sudut tersebut, Karman mengarahkan bola ke tengah kotak penalti dan disambut tandukan Cabral. Sayangnya, bola berhasil ditepis kiper Sriwijaya FC.
Di menit ke-50, pertandingan semakin memanas ketika wasit Mustafa mengeluarkan kartu kuning kepada Irwanto Bajo karena pelanggaran keras. Tidak lama kemudian, pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang dengan menarik Nathan keluar dan memasukkan Ihksan Chan. Pergantian ini memberikan angin segar bagi PSMS, sementara Sriwijaya FC juga mencoba melakukan hal serupa dengan mengganti Alhayani dengan Zakaria pada menit ke-58.
Pada menit ke-62, PSMS Medan hampir saja menggandakan keunggulan. Rachmad Hidayat mengirimkan umpan silang dari sisi kanan, yang langsung diterima oleh Cabral di tengah kotak penalti. Dengan tembakan keras kaki kanannya, Cabral mencoba menambah skor, tetapi kiper Sriwijaya FC sekali lagi menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis bola tersebut. Hasilnya hanya tendangan sudut.
Pertandingan terus berlangsung dengan pergantian pemain di kedua tim. Nil Maizar kembali melakukan rotasi dengan menarik Aidun dan Hamzaly untuk memasukkan Revan dan Muchlis di menit ke-63. Peluang emas lainnya datang di menit ke-73 ketika Juninho Cabral berhasil lepas dari penjagaan dan membawa bola hingga ke depan kotak penalti. Sayangnya, penyelesaian akhirnya tidak sempurna dan bola meleset dari gawang.
Menjelang akhir pertandingan, Fabio Gama dan Irwanto Bajo ditarik keluar, memberikan kesempatan kepada Roni Sugeng dan Rahmat Ilahi untuk masuk. Namun, pada 10 menit terakhir, kedua tim lebih banyak bermain di tengah lapangan tanpa peluang berbahaya. Permainan melambat hingga akhirnya peluit panjang dibunyikan oleh wasit Mustafa.
Kemenangan 2-0 ini menjadi bukti kekuatan dan konsistensi PSMS Medan di lapangan. Performa solid di setiap lini, ditambah strategi pergantian pemain yang tepat dari Nil Maizar, memastikan mereka keluar sebagai pemenang. Sementara itu, Sriwijaya FC perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan performa di pertandingan mendatang. Kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi PSMS Medan untuk terus bersaing di kompetisi.