PALEMBANG – Ahmad Ihwan merasa sedih, gol tunggalnya untuk Sriwijaya FC tak membuat tuan rumah meraih poin dari lawannya PSMS Medan.
Bermain di depan pendukung sendiri, SFC dipermalukan PSMS Medan.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Selasa (1/10/2019), berkesudahan 1-2 untuk PSMS.
Dua gol berhasil disarangkan oleh tim tamu membuat Laskar Wong Kito harus tertunduk lesu di hadapan para pendukungnya.
Ihwan yang menciptakan satu gol untuk SFC seakan tak berarti karena tak membuat timnya meriah poin.
“Saya senang bisa cetak gol untuk Sriwijaya FC tapi kalau bisa pilih, saya pilih lebih baik tak cetak gol tapi Sriwijaya FC menang. Daripada seperti ini rasanya percuma,” kata Ihwan usai pertandingan.
Pria asal Malang ini meminta maaf kepada para pendukungnya karena tim gagal meraih poin. Ia pula mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit di sepanjang pertandingan.
“Ada handsball dua kali, cuma wasit ya begitu (tak beri pinalti), kami minta maaf,” ungkap Ihwan yang sudah koleksi 8 gol ini.
Seperti diketahui Ahmad Ihwan mampu memperkecil ketertinggalan tim SFC.
Tuan rumah Sriwijaya FC tertinggal dari PSMS Medan dimenit ke-8 saat gawang Galih Sudaryono berhasil dijebol oleh Ilham Fathoni dengan memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi oleh Eki.
Tak butuh waktu lama, dimenit ke-16 Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan.
Gol diciptakan oleh Ahmad Ihwan yang meneruskan bola yang datang dari Anis Nabar. Ihwan yang berada di depan gawang langsung menggeser bola yang belum masuk ke dalam gawang. Alhasil berbuah gol dan skor berubah 1-1. Babak pertama selesai, skor tetap 1-1.
Di babak ke-2 Sriwijaya FC kembali diungguli tim tamu di menit ke-65. Muhamad melenggang membawa bola di kanan gawang Galih Sudaryono. Saat itu Muhamad tanpa penjagaan dari pemain belakang Sriwijaya FC.
Majunya Galih untuk menjemput bola ternyata lolos dari penjagaan membuat Muhamad dengan mudah memasukkan bola ke gawang Galih. Skor berubah 1-2.
Berhasil jebol gawang Galih, Muhamad pun nampak menangis dan mengusap air matanya dan dipeluk oleh rekannya dari PSMS Medan.