MEDAN – Partai Semifinal Piala Suratin U-17 wilayah Sumut mempertemukan PSDS Deli Serdang kontra PSSA Asahan di Stadion Teladan, Kamis (18/10/2018).
Laga yang berlangsung cukup ketat ini, di babak pertama tim traktor kuning –julukan PSDS– berhasil unggul 2 gol tanpa balas atas PSSA.
Gol pembuka PSDS dicetak di menit 2 oleh fullback Gilang Ramadhan lewat skema serangan cepat dari tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper PSSA Dadam Sunarto.
Tim PSSA yang sempat kehilangan konsentrasinya di awal pertandingan mencoba bangkit dengan beberapa kali mencoba melakukan serangan. Penyerang PSSA David Kurniawan di menit 17 melakukan serangan berbahaya dimana tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang.
Keasikan menyerang, PSSA malah kembali tertinggal lewat skema serangan balik PSDS di menit 42 dimana gelandang serang Dony Rifaldi berhasil memanfaatkan kemelut di muka gawang dan mencetak gol mudah di mulut gawang.
Memasuki babak kedua PSSA Asahan semakin bringas dengan berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Gol pertama PSSA berhasil dicetak lewat servis tendangan bebas Andriansyah di menit 59. Tak cukup sampai disitu penyerang PSSA kembali mengobrak-abrik pertahanan lawan di menit 67 oleh Ananda Rizky lewat tendangan keras dari luar kotak pinalti yang membuat kiper PSDS Irvan memungut bola untuk kedua kalinya.
Laga dilanjutkan lewat drama adu pinalti, dimana pinalti mengharuskan hingga penendang ke 10. Dimana skor akhir di drama adu pinalti PSSA Asahan berhasil unggul 9-8.
Pelatih PSSA Asahan, Abdul Rahman mengatakan motivasi pemain untuk bangkit meski sempat tertinggal 2 gol sangat luar biasa.
“Sebenarnya ada kesalahan di lini tengah anak-anak down, tapi saya tegaskan bahwa pertandingan belum selesai. Dan mereka bangkit dengan permainan kita itu membuat saya apresiasi perjuangan mereka,” katanya seusai laga.
Mantan pemain PSMS ini juga mengakui sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi laga bila berakhir dengan pinalti. “Kita sebelum pertandingan memang sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi adu pinalti, dengan taktik kita juga mengganti kiper sudah merancangkan akan menghadapi ini, dan akhirnya berhasil,” tegasnya.