Rais Akbar Rambe Lulus ke Univ. Al-Ahgaff Republik Yaman
Medan, Medanaktual – Kabar gembira. Orangtua mana yang tidak senang ketika mendengar kabar putra tertuanya dinyatakan lulus pada Fakultas Syariah di Universitas Al-Ahgaff, Republik Yaman. Universitas tersebut berada di Kota Tarim, Hadhramaut. Putra tertua dari pasangan Ihsan Rambe dan Kusmilawaty, M. Rais Akbar Rambe , direncanakan akan berangkat ke Yaman pada November mendatang.
Rais, begitu ia biasa disapa, baru saja menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan dan langsung mengikuti test untuk bisa melanjutkan kuliah di Timur Tengah. Rais mendapatkan jalur test dari perwakilan Universitas Al-Ahgaff di Indonesia. Alhamdulillah dari ujian dan persaingan yang ketat, Rais menjadi salah satu putra Indonesia yang dinyatakan dapat melanjutkan kuliah di Yaman.
Kepada infoMu.co, Rais yang lahir di Medan pada 5 Juni 2002 menjelaskan bahwa proses test cukup berat dengan materi uji seperti Fiqih, Nahwu dan Shorof serta wawancara langsung dengan menggunakan bahasa Arab.
Rais yang merupakan aktivis Kursus Kader Dakwah di MAN 1 Medan itu awalnya bercita-cita ingin menjadi politisi dan aktivis seperti ayahnya Ihsan Rambe yang pernah menjadi Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dan kini menjadi Wakil Ketua PW Muhammadyah Sumatera Utara dan juga ibunya, Kusmilawaty, yang juga aktifis di Aisyiyah Sumatera Utara. Namun cita-cita untuk menjadi politisi itu sirna setelah Rais mengikuti KKD (Kursus Kader Dakwah) di sekolahnya. Rais memantapkan diri untuk menjadi seorang pendakwah seperti idolanya Ustadz Adi Hidayat.
Rais pun serius menekuni pelajaran di sekolah agar ia memiliki prestasi akademik yang bagus dan bisa mengikuti jalur test untuk kuliah di Timur Tengah.
Kini cita-cita sudah menuju jalan lurus untuk menjadi pendakwah internasional. Rais sudah memulai pendidikan agama saat ia menjadi siswa di Madrasah Ibtidaiyah 3 Medan, Madrasah Tsanawiyah 2 Medan dan kemudian Madrasah Aliyah 1 Medan. Di sekolah prestasi akademik dan non akademik ia peroleh, Ia pernah menjabat Ketua OSIM di MAN 1 Medan. menjadi Juara 2 Fahmil Quran MTQ tingkat Kabupaten Deli Serdang, Juara Olimpiade Bahasa Inggris tingkat Kota Medan. Dan yang lebih menarik, Rais juga adalah penghafal Qur’an (5 Juz).
Belajar di Yaman tentu tidak mudah. Rais harus menghadapi banyak tantangan, bahasa, budaya dan tradisi belajar yang berbeda dan yang paling sulit adalah melawan rasa rindu dengan kedua orang tua dan tiga adik-adiknya. Tapi Rais sudh bertekad untuk menyelesaikan pendidikannya di Yaman dengan baik. Dari sana, Rais berharap akan menjadi pendakwah yang mumpuni. (Syaifulh)