Medan – Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba meminta pengelola jalan Tol Medan-Tebingtinggi menambah rambu-rambu lalu lintas di tol itu untuk menekan angka kecelakaan.
“Pengguna jalan tol memang harus tetap berhati-hati, tetapi pengelola jalan tol harus menambah dan melengkapi rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu usai meninjau lokasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol Medan-Tebing Tinggi di Km 37-400 yang terjadi Sabtu (19/1)i dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat luka-luka.
Menurut Parlindungan, kecelakaan di tol Medan-Tebing Tinggi mengejutkan apalagi hingga ada korban jiwa.
“Meski keselamatan berlalu lintas paling besar dipengaruhi kesadaran pengendara sendiri, namun rambu-rambu lalu lintas di jalan tol, kewajiban pengelola,” katanya.
Peningkatan jumlah rambu-rambu lalu lintas di kawasan tol itu dinilai sangat penting karena jalan tol itu juga baru dioperasikan.
Seperti diketahui, kecelakaan di tol itu melibatkan tiga unit mobil, yakni Toyota Innova BK 1558 NC, Toyota Calya BK 1781 OX dan Nissan Xtrail BK 1339 KI yang menuju ke arah Kota Medan.
Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Budiono Saputro menyebutkan, kejadian berawal saat Innova yang membawa penumpang sakit dengan kecepatan tinggi hendak mendahului Toyota Calya dan Nissan Xtrail yang berada di depan.
Namun Innova itu tidak mampu mendahului kedua mobil di depannya sehingga terjadi senggolan dan tabrakan beruntun.
Akibat kecelakaan itu, ketiga mobil rusak cukup parah.
Seorang penumpang Innova, Delfina br Siahaan (67) meninggal dunia di tempat dan dua penumpang lainnya luka – luka.
Dua korban luka itu yakni Ariel Situmorang (68) mengalami luka robek di kepala dan pengemudinya Wilpari Situmorang (35) mengalami patah bahu.
Ketiganya merupakan warga Jalan Sudirman Dwitunggal, Perdagangan.
Sedangkan pengemudi Calya, Abdullah Rahman Ashari (25), warga Jalan Sei Belutu Pasar IX, Kecamatan Medan Selayang, mengalami luka ringan.
Begitu juga dengan pengemudi Xtrail, Dermawan Sipayung (45), warga Kota Wisata Amerika Blok A 8/23, Kabupaten Bogor mengalami luka-luka.