Medan – Kontingen Kota Medan sukses merebut tiga medali emas pada pelaksanaan pertandingan Cabor gulat hari ketiga yang berlangsung di gedung serbaguna pemprovsu Jl Pancing Medan, Selasa (25/6/2019).
Masing-masing medali emas tersebut sumbangkan pegulat Andre Tampubolon yang turun di kelas 79 bebas putra setelah mengalahkan atlet Langkat, Putra Tua.
Kemudian Siti Aminah Matondang yang turun di kelas 59 kg bebas Putri juga sukses merebut emas setelah menang melawan Restatuhu Sitepu dari tanjungbalai. Terakhir Belinda Manalu di kelas 62 kg bebas Putri juga meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Karo Vikha Ginting.
Raihan tiga medali emas ini sekaligus mematahkan dominasi kontingen kabupaten Karo yang sudah merajai peroleham medali emas cabor gulat selama dua hari berturut-turut.
Bahkan Medan sebenarnya berpeluang merebut medali emas keempat lewat Ahmad Rohid di kelas 74 bebas putra . Namun Rohid gagal di final dan harus puas meraih medali perak.
Sementara itu, tiga medali emas lainnya masing-masing diraih oleh Muqsit Redha (Langkat), Armana Barus (Karo), dan Musa Dayanus (Deliserdang).
Ketua pengcab PGSI Medan Mangasi Simangunsong mengatakan cukup puas dengan hasil hari ketiga. Dengan Raihan tiga emas maka Medan berhasil kembali mendominasi.
“Ya memang Belinda dan Siti Aminah itu masuk di tim pelatda. Hanya Andre yang di luar pelatda,” ujarnya.
Namun Mangasi juga mengaku kecewa kota Medan gagal meraih medali emas di nomor 72 kg greco roman. Hal ini dikarenakan M Rizki Siregar yang tadinya diharapkan mampu mendulang emas namun justru mengalami kekalahan.
“Ya karena si Rizki tadi kecolongan pertama. Memang di gulat ini mob pertama itu yang menentukan. Saya lihat dia postur lebih bagus tapi karena kecolongan itu. Jadi hanya perunggu dia, karena dua kali kalah,” katanya.
Sebanyak 18 medali emas sudah langsung diperebutkan pada hari pertama dan kedua pelaksanaan cabang olahraga (cabor) gulat Porprovsu 2019. Enam medali emas lainnya akan kembali diperebutkan pada pertandingan hari, rabu (26/6/2019).