Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tidak Bisa Diklaim? Berikut Beberapa Penyebabnya
Mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, khususnya Jaminan Hari Tua (JHT), sering menjadi harapan para pekerja yang sudah berhenti bekerja. Namun, tidak sedikit peserta yang mengalami kendala saat ingin mengklaim saldo tersebut. Saldo BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa diklaim bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari status kepesertaan yang masih aktif hingga dokumen yang tidak lengkap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab umum agar proses klaim berjalan lancar dan dana bisa segera dicairkan.
Penyebab Umum Kegagalan Klaim Saldo JHT
-
Status Kepesertaan Masih Aktif
Salah satu syarat utama untuk mencairkan saldo JHT adalah status kepesertaan yang harus tidak aktif. Jika status Anda masih aktif karena perusahaan belum melakukan pembaruan data setelah Anda berhenti bekerja, klaim Anda bisa ditolak. Pastikan perusahaan telah mengajukan laporan pemutusan hubungan kerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
-
Masa Tunggu Setelah Berhenti Bekerja
Setelah berhenti bekerja, peserta diwajibkan untuk menunggu minimal satu bulan sebelum dapat mengajukan klaim JHT. Ketentuan ini berlaku untuk memastikan bahwa peserta tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut.
-
Data Tidak Valid atau Tidak Sinkron
Kesalahan dalam data pribadi, seperti NIK, nama, atau nomor KPJ, dapat menjadi penyebab klaim ditolak. Pastikan semua data Anda akurat dan telah diperbarui di sistem BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan dokumen resmi.
-
Dokumen Persyaratan Tidak Lengkap
Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dapat menghambat proses klaim. Beberapa dokumen penting yang harus disiapkan meliputi:
-
- Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- KTP atau bukti identitas lainnya
- NPWP (jika saldo lebih dari Rp50 juta)
- Surat keterangan pengunduran diri atau bukti pemutusan hubungan kerja
-
Kesalahan dalam Proses Pengajuan Online
Kesalahan dalam mengisi formulir atau mengunggah dokumen di aplikasi JMO dapat menyebabkan klaim ditolak. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan benar dan mengunggah dokumen dalam format yang sesuai.
-
Rekening Bank Tidak Sesuai atau Bermasalah
Periksa kembali apakah nomor rekening bank yang Anda daftarkan masih aktif dan sesuai dengan nama Anda. Rekening yang tidak aktif atau tidak sesuai dapat menghambat pencairan dana.
-
Kendala dalam Proses Verifikasi
Proses verifikasi data oleh BPJS Ketenagakerjaan mungkin mengalami kendala, terutama jika terdapat data yang tidak valid atau tidak sinkron. Apabila proses verifikasi gagal, klaim Anda tidak akan diproses.
-
Iuran Belum Dibayarkan
Jika iuran BPJS Ketenagakerjaan belum dibayarkan oleh perusahaan, saldo JHT Anda mungkin tidak muncul atau tidak bertambah. Pastikan perusahaan Anda telah membayar iuran secara rutin.