Medan – Atlet Agustina Mardika Manik berhasil rebut perak dalam nomor 1.500 M, cabang olahraga (cabor) atletik pada SEA Games XXX Filipina 2019 yang berlangsung di Athletics Stadium, New Clark, Minggu (8/12).
“Perlombaan hari ini sangat menguji mental. Karena saya harus memiliki jiwa yang tenang, jangan gegabah. Ini SEA Games pertama saya. Jadi saya bermainnya tenang, rileks, tapi pasti,” ucap Agustina yang meraih capaian waktu 4 menit 22,60 detik itu.
Posisi pertama didapuk pelari Vietnam, Nguyen Thi Oanh yang membukukan waktu 4 menit 17,31 detik. Sementara perunggu diraih oleh rekan senegaranya, Phuong Anh Khuat yakni selama 4 menit 23,47 detik.
Saat memulai pertandingan, Agustina sempat melakukan sprint dulu. Belakangan menjelang finish, dia mempercepat lari dan melaju kencang.
“Iya, itu taktik saya. Awalnya saya ngikut saja. Saya sudah tahu kemampuan yang juara tadi. Kalau ngikut [kecepatan] yang juara, pasti habis di putaran pertama. Jadi pakai taktik, ngikut dari belakang dulu. Baru terakhir habis-habisan,” imbuh dia.
Pelatih PB PASI, Alexander Resmol mengacungkan jempol atas prestasi dara kelahiran 18 Januari 1995 tersebut.
“Dia kan memang kurang jam terbang. Kasihan, selama ini dia cuma sekali bertanding di kejuaraan daerah saja. Terakhir langsung masuk event internasional ini,” jelas Alexander.
Ke depannya, pelari asal Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu bertekad lebih baik lagi.
“Saya harus bisa mengalahkan dia [Oanh]. Harus terus berlatih juga. Lalu berusaha dan berdoa,” pungkas Agustina.
Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan, Nurkarim Nehe menyambut gembira raihan yang didapat Agustina. Bersama pengurus KONI lainnya ia juga menyempatkan untuk melihat langsung pertandingan tersebut lewat layar kaca.
“Agustina Mardika Manik melengkapi kado istimewa bagi kepengurusan KONI Asahan 2015-2019 yang akan berakhir dengan mempersembahkan medali perak nomor 1500 meter di Sea Games Manila,” kata Nehe
Kado istimewa lainnya ditambah Nehe, adalah kenaikan sekitar 30 persen total atlet Asahan yang masuk Kontingen Sumut ke PON2020 Papua yang naik sebanyak 19 atlet. Naik jumlahnya dari PON 2016 Jabar yakni 15 atlet.(Harry S)