Medan – Sebanyak 128 siswa putra/i dari berbagai sekolah se-Sumatera Utara mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat nasional dan Sumut yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara mulai 24-26 April mendatang di LPP Perkebunan STIPAP Jalan Pancing.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang disampaikan Kadisporasu H Baharuddin Siagian mengungkap, kegiatan seleksi yang diikuti siswa/i terbaik di Sumut ini akan berlangsung secara transparan dan melalui proses yang ketat.
“Kami ingatkan, proses seleksi yang meliputi berbagai materi akan kita gelar secara ketat dan disiplin yang tinggi. Dan kita sangat menaruh harapan besar pada siswa yang telah lolos ketahapan seleksi agar dapat benar-benar menyerap ilmu yang diberikan pelatih selama berada dalam karantina. Bukan sekadar seremoni,”ucap Bahar.
Lanjut Bahar, sejumlah materi yang harus dilalui para peserta akan meliputi Pantohir, potensi akademik dan pengetahuan umum yang terdiri dari baris berbaris, parade dan kesamaptaan jasmani. selain itu, tes kesehatan dan kebugaran, wawancara bahasa inggris, etika moral dan pergaulan serta tes narkoba dan kepemimpinan bakal menjadi bagian terpenting yang nantinya harus dilalui peserta seleksi.
Banyak tahapan yang harus dilalui dan semua persyaratan ketat tersebut harus dijalani peserta sebagai penunjang menuju penilaian dari tim seleksi.”Makanya saya meminta kesungguhan seluruh peserta agar nantinya hasil yang didapat merupakan siswa/i terbaik dari Sumatera Utara,”ungkap Bahar.
Kadisporasu juga mengingatkan kepada seluruh tim penilai seleksi agar dapat benar-benar menjalankan proses penjaringan siswa Paskibraka dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.”Kita meminta panitia dapat benar-benar bekerja secara profesional.”Jangan ada istilah titip menitip dalam menjaring siswa ini.”Kita minta semua hasil harus transparan karena ini menyangkut nama baik Sumatera Utara dikancah nasional.
Sementara Kabid Pemuda Disporasu, Thohir didampingi ketua panitia Raikhana Syahbi SE dikesempatan tersebut menambahkan, dari 132 siswa peserta yang mengikuti seleksi nantinya akan dipilih sepasang siswa/i yang akan dikirim mengikuti seleksi ke tingkat Nasional untuk menjadi perwakilan Sumatera Utara menjadi Paskibraka di Istana Negara.
Dan 66 siswa terbaik yang dipilih panitia seleksi nantinya akan menjadi petugas pengibar bendera pada HUT RI tingkat Sumatera Utara. “Artinya proses seleksi cukup ketat dilakukan panitia. “Dan kita harapkan hasil yang didapat akan benar-benar berkualitas.
Proses seleksi siswa akan melibatkan tim dari Angkatan Darat, Laut dan Udara serta Kepolisian. Selain melibatkan institusi TNI dan Polri, seleksi juga melibatkan purna Pasikbraka dan Disporasu ,”ucap Thohir.