MEDAN – PSMS Medan mengumunkan 16 nama pemain amatir yang lolos ke tahap selanjutnya menuju tim Liga 2 di Lapangan Kebun Bunga, Medan, Senin (21/1/2019).
Amatan Tribun, 30 pemain diseleksi dengan game 2×30 menit yang dibagi dalam dua tim. Para talent scouting yang dikepalai legenda Ayam Kinantan Tumsila beserta mantan PSMS Lainnya.
Berikut 16 nama pemain yang lolos, Kiper ada Bayu Anggara dan Wahyu Ardiansyah. Di posisi bek kanan terdapat M. Hari Nasution dan Aris Ariza, lalu di bek kiri ada Egas Adasi serta Dike Aries. Posisi bek tengah diisi M. Effendi dan Rifky Wahyudi.
Sedangkan di posisi gelandang tengah dihubi Faisal Harahap dan Ardi Putra Mulia. Serta sayap kiri, Edi Alna dan Bagus Setiawan, sayap kanan, M. Yudha Pratama dan M. Ricky Hamdani. Di ujung tombak yaitu M. Rohid dan Sanzai Hutajulu.
Pelatih Kepala PSMS Medan, Abdurrahman Gurning mengungkapkan dari 30 pemain amatir mengerucut 16 nama untuk disandingkan dengan para pemain profesional.
“Jumlah dari yang seleksi di awal 400 pemain, dan hari ini sudah 30 pemain. Dari seleksi hari ini kita melihat potensi dari 16 pemain ini untuk selanjutnya kita akan gabung bersama 24 pemain pro yang sudah mendaftar,” katanya.
Nantinya, akan ada 40 nama yang akan diseleksi menuju tim yang dihelat pada awal Februari mendatang.
“Tahap selanjutnya kita akan laporkan kepada manajamen hasil dari seleksi. Lalu program kita secepatnya akan memanggil 24 nama pro untuk nanti akan latihan seleksi bersama,” terangnya.
Awalnya, Gurning menuturkan seharusnya 24 pemain profesional tersebut sudah datang, namun karena tim belum menyediakan akomodasi sehingga berpulangan.
“Mereka tadi sebagian datang ada 3 orang tadi yang hadir. Tapi karena dilihatnya belum ada yang datang mereka berpulangan. Mereka memang minta tempat tinggal selama seleksi, jadi kita akan segera kordinasi dengan manajamen untuk membereskan mess untuk mereka,” jelasnya.
Ia membeberkan 24 nama ini berasal dari tim-tim Liga 2 dan mantan pemain Liga 1. “Jadi yang 24 pemain liga ini akan bersaing dengan 16 pemain amatir untuk bersaing menuju tim utama,” tuturnya.
Untuk para pemain lama PSMS, Gurning menuturkan telah meminta beberapa pemain seperti M. Alwi, Abdul Rohim, Fredyan, Legimin, Dani dan Roni Fatahillah untuk bertahan di tim.
“Saya sudah hubungi mereka, memah mereka sudah minta negosiasi dulu. Saya bilang sabar dan laporkan dulu sama manajemen, karena mereka saat ini masih baru pulang Kongres PSSI. Yang jelas Alwi, Fredyan, Roni, Dani, Legimin dan Rohim saya minya untuk tetap bertahan. Mereka ini tidak ikut seleksi lagi, jadi nego harga cocok langsung latihan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa selain para pemain PSMS yang lama, pelatih berlisensi A AFC ini masih mencari pemain dari Liga 2 yang ada di Jawa.
“Kita masih menunggu dari Manajamen kapan akan latihan selanjutnya. Tapi saya masih mau mencari para pemain dari tim-tim di Liga 2 yang ada di Jawa. Dan juga ada pemain naturalisasi yang sedang saya incar. Nanti kalau sudah jelas saya akan kabarkan,” tutup Gurning.
Tim Talent Scoutong, Tumsila menyebutkan bahwa 16 nama tersebut merupakan hasil seleksi yang fair.
“Yang tidak terplih disini jangan berkecil hati, kami sudah punya catatan untuk para pemain semua. Kami ucapkan terimakasih sudah mau mengikuti seleksi. Jadi nantinya 16 pemain ini kemungkinan yang kami lihat akan terpilih 3 atau 4 pemain untuk masuk ke skuat utama jadi tidak semuanya,” tutupnya.