MEDAN – Kepengurusan Pengprov PBSI Sumut dinakhodai Suripno Ngadimin terus digoyang. Ini terlihat ada komentar miring dari Sekjend Pengurus Pusat (PP) PBSI, Achmad Budiharto. Dia membeberkan bahwa kepengurusan Pengprov PBSI Sumut yang dipimpin Suripno Ngadimin telah dibekukan.
“Buat apa pusing. Biar saja Anjing Menggonggong Kafilah tetap Berlalu. Selama belum ada SK PP PBSI pembatalan. Kepengurusan Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin tetap berlaku”,kata salah satu pengamat bulutangkis nasional yang tak mau namanya di sebut, Minggu (21/10/2018).
Sebelumnya putusan BAORI Nomor: 05/P.BAORI/V/2018 meminta Pengurus Pusat (PP) PBSI untuk melakukan Musprovlub Ulang PBSI Sumut dalam tenggat waktu 9 Agustus hingga 9 Oktober 2018.
Isi putusan BAORI lainnya adalah – Menetapkan Selamat Dato Ferry Cacat Hukum – Menetapkan Musprovlub PBSI Sumut sah – Meminta PP PBSI membatalkan SK tentang penetapan Pengprov PBSI Sumut dinakhodai Suripno Ngadimin .
“Dato’ Ferry dan kawan kawan telah salah alamat merecoki kepengurusan Pengprov PBSI Sumut. Mereka harusnya ke BAORI atau PP PBSI. Putusan BAORI itu buat PP PBSI bukan ke Pengprov”, ujarnya.
Seperti diketahui surat keputusan PP PBSI Skep/047/4.2.2/V/2018 tentang pengukuhan Pengurus Provinsi PBSI Sumut masa bakti 2018-2022, Suripno Ngadimin. Namun, Dato Ferrry cs menggugat ke BAORI. Oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia Batalkan Kepengurusan PBSI Sumut, Minta PP PBSI Gelar Munaslub
Namun, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PBSI Sumut ulang belum juga digelar walau tenggat waktu 60 hari sudah berlalu lebih dari sepekan.
“Putusan BAORI itu lawak-lawak.Putusan itu tak jelas. Dari putusan itu Datuk Ferry saja sudah cacat hukum kok merecoki kepengurusan yang sudah membuat perubahan”, katanya lagi.
Ya, sejak Suripno Ngadimin ditetapkan mengnakhodai Pengprov PBSI Sumut membuat gebrakan dengan merehab GOR PBSI Sumut di Jalan Pancing Medan.
“Silakan lihat GOR PBSI Sumut sekarang, banyak perubahan sudah dibuat mereka. Semua pertandingan di lapangan bisa dipantau melalui kamera. Jadi evaluasi-evluasi terhadap atlet dapat lebih mudah dilakukan. GOR itu milik masyarakat Sumut,” katanya.
“Mereka telah menggelontorkan dana besar untuk renovasi GOR PBSI Sumut (Jalan Willem Iskandar, Medan) juga demi pembinaan atlet. Maunya kita mensupport bukan merecoki. Kalau mau recok ke PP PBSI atau BAORI, tambahnya.(nakaon