MEDAN – Madura United siap bangkit kala bertandang ke markas PSMS Medan pada lanjutan Liga 1, Sabtu (17/11/2018) di Stadion Teladan, Medan.
Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini mengalami kekalahan di dua laga terakhir yang dilakoninya menghadapi Bali United kalah 2-0 dan Bhayangkara FC takluk dikandang 1-2.
Pelatih Madura Gomes de Olivera timnya siap bangkit dari bayang laga-laga terakhir dengan skuat kekuatan penuh.
“Madura siap untuk bertanding besok, full team semua dalam kondisi baik. Kita datang ke Medan untuk dapatkan poin, setelah kita gagal dua pertandingan sebelumnya. Kita harus berusaha keras, kasih semua tenaga dan semangat untuk membela Madura untuk tetap jadi kebanggan Madura,” katanya saat konfrensi pers, Jumat (16/11/2018) di Mess Kebun Bunga, Medan.
Ia membeberkan kondisi yang membuat timnya terpuruk di laga terakhir adalah faktor para pemain yang cedera.
“Grafiknya naik turun karena kesuliatan dalam tim. Karena ada beberapa pemain cedera memang itu kondisi yang sangat berat,” jelasnya.
Bagi Gomes menghadapi PSMS yang saat ini sedang terpuruk di zona degradasi tak membuat timnya lantas terlalu percaya diri.
“Kita tidak usah lemah dan remehkan lawan. Untuk kembalikan kondisi itu dan kita harus tenang. Madura punya semangat berjuang mati-matian. Tentunya PSMS akan berjuang bermain di kandangnya juga. Saya pikir pertandingannya akan menarik untuk ditonton,” tegasnya.
Terakhir, juru taktik asal Brazil ini juga bersyukur penyerangnya Mamadou Samassa telah dapat diturunkan di laga ini.
“Bersyukur Samassa bisa kembali bermain. Ini kabar menyenangkan bagi tim. Dia bisa cetak gol, tahan bola, dan jadi targetman. Ada banyak pilihan lagi untuk posisi depan,” pungkasnya.
Sementara, Bek Madura Rifat Marasabessy mengungkap dirinya optimis timnya bisa membawa pulang poin penuh di laga nanti.
“Kami datang kemari dengan satu tujuan yaitu bisa bermain dan memberikan terbaik serta mengamankan poin penuh. Saya yakin para pemain sudah siap untuk itu,” tutupnya.(wal