Laga PSMS kontra Madura United sempat dihentikan pada menit ke-71. Wasit menghentikan laga lantaran adanya nyanyian dari suporter PSMS yang melakukan penghinaan terhadap kiper Madura United, Satria Tama.
Supoter mengeluar kan kata – kata kotor dengan menyebut “Satria anjing…. satria anjing….:”
Laga pun sempat terganggu. Padahal PSMS sudah berhasil menyamakan kedudukan. Terhentinya laga membuat ritme permainan PSMS menurun. Sebelumnya, pemain pemain PSMS menggebu-gebu dan mengurung pertahanan Madura United.
Akhirnya berhasil terhindar dari kekalahan atas Madura United. Tim Ayam Kinantan yang sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama, akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-31 di Stadion Teladan, Sabtu (17/11/2018).
Gol PSMS dicetak oleh Frets Butuan, Antoni Nugroho dan Felipe Martins, sedangkan gol Madura dicetak oleh Munahar, Asep Berlian dan Engelberd Sani.
Usai laga, Satria Tama tak mempermasalahkan hinaan yang tertuju padanya. Menurut Satria, nyanyian itu hak suporter.
“Saya tidak masalah dengan nyanyian itu. Itu hak mereka. Yang terpenting saya tidak melakukan hinaan atau rasis. Biar urusan komdis saja yang beri sanksi atau bagaimana mengambil sikapnya,” jawab Satria usai laga.
Terkait hal itu, Satria juga tak mau ambil pusing. Ia hanya fokus pada pertandingan mengahadapi PSMS. Hanya saja, Satria sedikit kecewa gawangnya kebobolan tiga gol dalam waktu yang cukup singkat.
“Saya cukup terkejut dengan gol cepat mereka. Terlalu gampang kebobolan kami tiga gol. Tapi ya kami patut syukuri hasil imbang ini. Kami pulang dengan membawa poin,” ungkapnya.