Medanaktual – Buntut pelaporan kasus penjeweran yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada pelatih biliar Khoiruddin Aritonang saat pemberian tali asih kepada kontingen PON asal Sumut di Rumah Dinas Gubernur kini semakin memanas.
Kini giliran pihak Edy yang melapor balik Choki. Pasalnya, Choki menyebut Edy sebagai gubernur jahanam.
“Laporan balik soal penistaan, bahasa di undang-undangnya begitu. Iya (soal pernyataan jahanam ),” kata Pengacara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Junirwan Kurnia kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Junirwan menyampaikan pernyataan Choki itu dia sampaikan merespon jeweran Gubsu Edy kepadanya. Choki dinilai tidak sepantasnya menyampaikan itu karena Edy merupakan kepala daerah di Sumut.
“Soal laporan balik kita lihat perkembangan ke depan,” jelasnya.
Junirwan juga menilai bahwa kasus ini telah ditunggangi oknum-oknum tertentu. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait oknum yang diduga menunggangi kasus tersebut.
Dia mengimbau masyarakat dapat berpikir jernih dan memahami substansi dari permasalahan tersebut. “Bagi pihak-pihak tertentu, tolong, tahan dulu syahwat politik dan ego terhadap penghakiman kepada klien kami,” ujar Junirwan.
Menurutnya, Edy Rahmayadi saat kejadian itu bukan hanya sebagai gubernur Sumut melainkan juga sebagai pembina atlet dan pelatih, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Oleh karena itu, menurutnya, ketika seorang pembina memberikan nasihat, sudah seharusnya didengar oleh para atlet dan pelatih. Sehingga, Junirwan mengaku heran kenapa Coki sampai melaporkan Edy Rahmayadi kepada polisi.
“Coki harusnya paham dia dipanggil ke depan karena apa. Makanya klien kami heran kenapa akhirnya berakhirnya seperti ini,” sebutnya.
Junirwan kemudian menjelaskan bahwa Edy Rahmayadi sangat sayang kepada seluruh pelatih di Sumut. Bahkan, setelah peristiwa itu terjadi Edy tetap memberikan bonus kepada Coki.
“Faktanya walaupun dia begitu, Pak Edy tetap mencairkan bonusnya. Jadi, jangan bilang tidak ada kontribusi Pak Edy di olahraga. Justru dengan laporan dia itu, kami yang merasa tersinggung. Seharusnya kan saling menyayangi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pernyataan ‘gubernur jahanam’ yang disampaikan Coki menanggapi pertanyaan awak media soal pernyataan Edy Rahmayadi yang menyebut jeweran itu merupakan bentuk sayang. “Bilang sama gubernur Abang itu, gubernur jahanam kau,” kata Coki beberapa waktu lalu.