Medan – Bagi atlet cabang olahraga apapun, pasti akan mengalami cidera dalam berlatih maupun bertanding. Karena itu pelatih atau measure perlu diberi pemahaman bagaimana menangani atlet yang cidera.
Hal itu dikatakan Kadisporasu melalui sekretaris Rudi Rinaldi saat membuka pelatihan peningkatan standarisasi tenaga keolahragaan masseur,di Medan, Selasa (1/10/1019)
Menurutnya, pelatihan ini berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi atlet Sumatera Utara. Massage adalah bagian yang tidak lepas bagi atlet.
“Massage ini penting karena turut menyukseskan prestasi olahraga Sumut. Pelatihan massage ini juga diberikan kepada pelatih bagaimana menangani cidera, relaksasi kepada atletnya yang mau berlatih dan setelah bertanding. Selain itu pemahaman tentang gizi dan psikologis untuk kemajuan atlet juga akan disampaikan dalam pelatihan ini,” katanya
Pada kesempatan itu, Kadisporasu mengatakan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan masseur sebagai pendukung kebugaran atlet dalam meraih prestasi. Dimana dengan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang up to date dalam menangani cedera yang dialami seorang atlet, masseur dapat benar-benar langsung dapat melakukan penanganannya secara tepat.
“Harus tepat dan jelas penangan yang dilakukan seorang ahli masseur karena cukup berdampak besar pada kebugaran seorang atlet,”ucap Rudi dihadapan peserta.
Diuraikannya lagi, dalam kurun waktu setahun mendatang, atlet-atlet Sumut akan dihadapkan pada pesta olahraga multi event yang akan digelar di Papua.
Artinya dengan dipersiapkannya sejak dini tenaga ahli dibidang masseur yang berkualitas, diharapkan nantinya kekhawatiran kita akan penangan dini cedera dapat diatasi.
“”PON XX Papua bakal melibatkan banyak atlet Sumut diberbagai cabang olahraga. Dengan kata lain, jika kita mampu melahirkan banyak masseur profesional dan memiliki kualitas tentunya sangat membantu dalam menyelesaikan cedera-cedera yang dialami seorang atlet,baik saat berlatih maupun saat setelah berlaga,”tutur Rudi.
Ketua panitia pelaksana pelatihan, Maimun melaporkan, kegiatan ini menghadirkan pakar masseur dari Lembaga Khusus Massage Nasional, DR Bambang Priyonoadi,M.Kes dan DR Suprayitno, M.PD dengan melibatkan 30 peserta. Dan selama pelatihan, para peserta akan diberikan ilmu teori dan praktek yang langsung ditangani kedua narasumber tersebut. Hadir dalam acara tersebut Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Disporasu Josua Sinurat dan jajaran.
Kegiatan melibatkan30 peserta mulai 1-4 Oktober.(Harry S)