MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi berharap Kejuaraan Panjat Tebing Tahun 2019 menjadi momentum untuk memacu semangat kebersamaan, kekompakan dan persahabatan dengan menjunjung tinggi sportivitas pantang menyerah untuk mencapai prestasi yang baik.
Hal itu dikatakan Gubsu dalam sambutannya pada pembukaan Kejurda Panjat Tebing Piala Gubernur Sumatera Utara yang dibacakan Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi SSos di GOR Mini Jl.Pancing Medan pada Jumat-Sabtu (28-29 Juni).
“Kiranya kejuaraan ini dapat menjadi ajang evaluasi dan motivasi dalam mempersiapkan diri, meningkatkan disiplin dan mental bertanding untuk menghadapi event-event yang akan datang,” ujar Gubsu.
Tambah Gubsu, melalui kejuaraan ini diharapkan seluruh peserta dan pembina panjat tebing dapat lebih termotivasi untuk berlatih serius dengan memperhatikan seluruh aspekyang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi optimal tanpa mengesampingkan hakikat dasar dari olahraga.
“Bertandinglah dengan sportif dan jiwa satria dan kepada wasit untuk dapat memimpin kejuaraan ini dengan adil dan bijaksana,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum Federasi Panjat TebingIndonesia (FPTI) Sumut, Drg Yerzi AR, Sp.Ort, mengatakan bahwa kejurda ini diikuti tiga atlet pelatda Sumut yakni Gordon Sitorus, Rahman dan Glenn.
“Kejurda ini diikuti tiga atlet pelatda dan ada sistem degradasi dan promosi,”ujarnya.
Kualitas panjat tebing Sumut semakin hari semakin meningkat. Ini dibuktikan dengan prestasi diraih atletnya pada Kejurnas Junior di Indragiri Hulu yakni Rasyid meraih medali perunggu serta Gordon Sitorus berada di posisi 6 dan 7.
“Walau kepengurusan kami belum setahun, kami tetap berkomitmen untuk memajukan panjat tebing di Sumatera Utara ini,” tambahnya.
Menurut Drg Yerzi AR, Sp.Ort, FPTI Sumut terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pra PON. Pihaknya terus menggembleng atlet agar semakin matang.
Drg Yerzi AR, Sp.Ort mengakui pihaknya masih terkendala masalah sarana dan prasarana. Untuk itu meminta, jika tidak bisa menambah venue baru, venue yang lama supaya diperbaiki dan direnovasi.
“Venue yang sudah ada ini supaya diperbaiki guna membantu kelancaran atlet untuk berlatih,” harapnya.
Sedangkan Ketua Panitia, Rusli Ssos mengatakaan kejurda panjat tebing ini diikuti 115 atlet dari 10 pengcab/pengkot. Ke-10 pengcab/pengkot tersebut yakni Labuhan Batu, Asahan, Binjai, Mandailing Natal, Karo, Langkat, Tanjungbalai, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Medan.
Nomor yang dipertandingkan adalah Youth A dan B, senior dan umum.