Tanjung Balai – Harga cabai yang fluktuatif hampir beberapa hari ini sangat berdampak dibeberapa pasar di kota Tanjungbalai. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai terus memantau perkembangan harga dipasaran. Sama seperti hari ini, dipasar bengawan tim gabungan dari Pemko Tanjungbalai yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Bagian Perekonomian bersama Polres Tanjungbalai melakukan pengecekan langsung di Pasar Bengawan, baru baru ini
Dari hasil pengecekan diperoleh harga cabai jenis Cabai Merah mengalami penurunan sebesar Rp. 75.000/Kg yang menyentuh harga Rp. 110.000/Kg nya. Begitu juga harga Cabe Hijau saat ini berkisar Rp. 25.000/Kg dan Cabai Rawit Rp. 36.000/Kg nya.
Ketidakpastian harga Cabai beberapa hari ini disebabkan kekurangan stok cabai dari daerah penghasil cabai misalnya dari Kabupaten Karo, Sumut hasil tanaman petani di daerah berastagi dan tanah Karo tersebut terganggu akibat erupsi Gunung Sinabung.
“Faktor yang jadi penyebab labilnya komoditas pedas tersebut yakni faktor Cuaca dan rantai pasok dari petani hingga ke pedagang dipasar”
Sebelumnya, Pemko Tanjungbalai melalui Asisten Pemerintahan, Nurmalini Marpaung mengatakan dalam mengatasi masalah ini pihaknya (Pemko) telah melayangkan surat ke Dinas Perindag Provsu untuk membantu mengatasi masalah tersebut guna meminta petunjuk dan bantuan suplay bahan pangan seperti Cabai merah, hal ini untuk menekan kekurangan pasokan dan stabilisasi harga cabai merah di pasaran Kota Tanjungbalai.
Pemko Tanjungbalai sebelumnya juga telah mengambil langkah alternative lain misalnya membeli hasil cabai merah dari petani lokal, Nurmalini Marpaung yang juga menjabat Plt Kadis Perindag Kota Tanjungbalai, mengatakan hal itu telah mereka lakukan dengan berjumpa dengan petani namun petani tidak bisa menjual hasil panen cabai merah mereka kepada orang lain karena telah mempunyai perjanjian sebelumya kepada pihak lain (agen) , sebutnya.
“Yang pasti masalahnya fluktuasi harga Cabai ini Pemko Tanjungbalai akan terus memantaunya dan berkoordinasi dengan berbagai pihak baik Petani, Agen dan Kepolisian guna memastikan dan menjaga ketersediaan stok cabai dipasaran tetap ada, harga yang stabil dan terjangkau sampai ke masyarakat,”ujar Nurmalini.
Pemko Tanjungbalai juga mengimbau para Agen tidak berspekulan bermain harga dipasaran dengan memanfaatkan situasi harga saat ini.(SED)