Tanjung Balai – Menyikapi Surat yang diajukan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor : 441/1968/DINKES/IX/2018 tanggal 14 September 2018 tentang permohonan survei akreditasi Puskesmas di Kabupaten/Kota di Kota Tanjungbalai.
Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama menugaskan tiga orang tim Surveior yaitu Ketua Tim drg.Sri Saptarini M.Kes dan dua orang anggota yakni Satrinawati, S.Sit, M.Kes,Phd dan dr.H Fahrurazi, M.Kes untuk melaksanakan survei di Puskesmas Datuk Bandar yang diterima oleh Pj. Seketaris Daerah Halmayanti SH bersama dengan Asisten Ekbangsos Drs.H Abdul Hayyi Nasution, Kepala Dinas kesehatan Tanjungbalai Burhannuddin Harahap SKM (Senin, 22/10/2018).
Ketua Tim Akreditasi dr. Sri Saptarini M.Kes mengatakan tugas tim melihat langsung keadaan puskesmas secara nyata. Ada tiga hal yang akan mereka survei. Pertama, administrasi dan manajemen puskesmas. Kedua, upaya kesehatan masyarakat perorangan dan lintas-sektoral dalam upaya peningkatan mutu kesehatan. Ketiga, pelayanan.
“Akreditasi ini dalam upaya menuju pelayanan berkualitas, perlindungan kepada pasien, payung hukum kepada petugas yang memberikan pelayanan, karena telah bekerja sesuai standar operasional,” jelasnya.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi malapraktik. Jadi, tujuan utama akreditasi puskesmas adalah agar masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan prima.
“Begitu pula petugas kesehatan bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan payung hukum sesuai SOP,” katanya.
Sementara itu dalam sambuatanya Pj. Seketaris Daerah Halmayanti SH mengharapkan puskesmas di Kota Tanjungbalai nantinya bisa terakreditasi. Tahun ini ada Empat Puskesmas yang akan di verifikasi/Penilaian Puskesmas yakni Puskesmas Datuk Bandar, Puskesmas Semulajadi, Puskesmas Kampung Baru dan Puskesmas Kampung Persatuan. Dengan terakreditasinya puskesmas di Kota Tanjungbalai maka pelayanan kesehatan semakin meningkat.
“Harapan kami Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI, bisa memberikan Penilaian yang terbaik kepada puskesmas yang akan di kunjungi. Namun jika puskesmas yang dikunjungi masih ada kekurangan sebaiknya diutarakan agar Pemerintah Kota Tanjungbalai bisa berbenah untuk melakukan perbaikan,” katanya.
Lanjut Halmayanti pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) khususnya Puskesmas, perlu dilakukan upaya peningkatan mutu dan kinerja dengan pembakuan dan pengembangan sistem manajemen dan mutu perbaikan kinerja secara komprehensip dan berkesinambungan.
“Untuk melihat sejauh mana kualitas pelayanan kesehatan di Tanjungbalai, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar baku yang telah ditetapkan melalui mekanisme akreditasi. Untuk tahun ini Puskesmas Datuk Bandar dan Semulajadi yang akan di survei pertama kali oleh tim akreditasi selanjutnya Puskesmas Kampung Baru dan Puskesmas Kampung Persatuan,” Ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai Burhanuddin Harahap mengatakan tujuan akreditasi Puskesmas adalah untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas, memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan. Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan implikasi dari fungsi sebagai pelayan masyarakat sehingga kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis karena akan menentukan sejauhmana pemerintah mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap penilaian akreditasi Puskesmas Datuk Bandar dan Semulajadi yang menjadi lokasi pertama pada Penilaian kali ini bisa lebih memotivasi kita semua yang terkait dengan pelayanan kesehatan agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Kepada tim penilai dari komisi ekreditasi Kementerian Kesehatan RI, saya menyampaikan terima kasih atas dukungannya dalam mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas kami melalui kegiatan penilaian akreditasi ini. semoga proses penilaian dapat berjalan dengan baik dan lancar,” harap Burhannuddin Harahap.(Surya)