UMSU Berikan Pelatihan bagi Da’i Muhammadiyah untuk melatih dan membiasakan siswa sehingga mampu membedakan perbuatan baik atau buruk sehingga bisa memilih untuk ditinggalkan dan ditinggalkan.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berikan pelatihan kepada da’i-da’i muda Muhammadiyah dalam kegiatan Pelatihan Dai Muda Muhammadiyah yang digelar di SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan dan SMA Muhammadiyah 07 Serbelawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membiasakan siswa sehingga mampu membedakan perbuatan baik atau buruk sehingga bisa memilih untuk ditinggalkan dan ditinggalkan.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU Gusmawan Lesmana mengungkapkan dakwah merupakan tugas bagi setiap umat Islam, terlebih bagi kader Muhammadiyah. Mengingat pentingnya aktivitas ini, maka tiap-tiap juru dakwah perlu dibekali keahlian dalam mengajak orang lain kepada kebaikan.
Hal ini yang menjadi latar belakang UMSU Berikan Pelatihan pelatihan kepada da’i-da’i muda Muhammadiyah.
“Keahlian ini perlu dilatih dan dibiasakan pada siswa maupun anak-anak dari masa muda, sehingga mereka benar-benar mampu membedakan mana perbuatan baik untuk dilanjutkan dilakukan, dan mana perbautan yang buruk untuk segera ditinggalkan dan dihilangkan,” ungkap Gusmawan Lesmana.).
Didampingi Dosen FKIP lainnya, Sri Ngaayomi Yudha Wastuti, Gusman memberikan pelatihan dakwah berbasis Bimbingan dan Konseling kepada siswa maupun siswa terpilih yang berasal dari sekolah Muhammadiyah yang berada disekitar UMSU. Pelatihan tersebut juga bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan bakat-bakat kader penerus dakwah Al Islam-Kemuhammadiyahan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari salah satu Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) internal UMSU, juga sebagai kepanjangan aksi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait pengabdian masyarakat.
Selanjutnya, pelatihan dilakukan dan diterapkan di SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan dan SMA Muhammadiyah 07 Serbelawan dengan sasaran pada pelajar Muhammadiyah. Untuk peserta berlatarbelakang siswa, dipilih dengan mempertimbangkan keaktifannya, baik didalam pelajaran maupun organisasi internal sekolah.
Diharapkan dari pelatihan yang diselengarakan ini peserta yang terdiri dari pelajar dan pemuda Muhammadiyah bisa menjadi agen dakwah berkemajuan, serta mampu memberikan suluh pencerahan terhadap masyarakat disekitar mereka. (hmz/muhammadiyah)