UMSU Gelar Vaksinasi Massal 1000 Peserta
Medan – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal kepada 1.000 orang peserta yang terdiri dari sivitas akademika dan para tokoh lintas agama di Kampus UMSU Jalan Muktar Basri Medan, Sabtu (10/4).
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dari UMSU sebagai perguruan tinggi dimana yang tidak hanya fokus kepada pendidikan tetapi juga kepada kegiatan sosial
“Sebagai perguruan tinggi, UMSU tidak hanya fokus pada pendidikan, namun juga fokus pada kegiatan sosial, sebagai sumbangsih kepada bangsa ini yang sedang menghadapi masalah pendemi COVID-19, ujar Rektor UMSU Dr Agussani M.AP
Menurut Agussani, Kegiatan vaksinasi massal in adalah bagian dari tanggung jawab UMSU untuk turut berpartisipasi secara langsung bagaimana program vaksinasi yang dijalankan secara nasional berjalan dengan baik ahar pandemi ini dapat segera berakhir.
“Dalam menggelar vaksinasi massal ini kita didukung penuh Kemenkes, Dinkes dan Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan,” katanya.
Ia mengatakan UMSU memiliki sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, Fakultas Kedokteran, tenaga kesehatan dan relawan yang setiap saat siap diterjunkan dalam membantu pemerintah menekan COVID-19.
Ketika ada tawaran dari Kemenkes kepada UMSU Gelar Vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat termasuk lintas agama, maka pihaknya dengan sigap langsung membentuk kepanitiaan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Meski waktunya cukup singkat, Alhamdulillah apa yang kita laksanakaan hari ini berjalan dengan baik dengan didukung semua pihak dan dorongan PP Muhammadiyah dan Kemenkes. Kita tahu cukup banyak yang datang ke UMSU untuk ikut vaksinasi, Namun kita membatasi pendaftaran lebih kurang 1.000 orang,” katanya.
UMSU Gelar Vaksinasi Massal 1000 Peserta
Ia juga menyampaikan setelah berkoodinasi dengan PP Muhammadiyah dan Kemenkes, kegiatan seperti itu tidak hanya digelar sekali itu saja, melainkan akan ada kelanjutannya.
“Ini adalah tahap pertama dan akan ada tahap berikutnya. FKUB juga sudah menyampaikan bahwa ada beberapa anggitanya yang belum melaksanakan vaksinasi,” katanya.