Medan – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) merilis daftar universitas dengan lembaga penelitian terbaik untuk klaster kelompok mandiri.
Pada pemeringkatan itu, Universitas Sumatera Utara (USU) menempati posisi 15, atau naik 36 peringkat dari posisi sebelumnya.
Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu, didampingi Kepala Humas dan Protokoler, Elvi Sumanti menjelaskan, tidak hanya dalam bidang penelitian, namun pada bidang pengabdian masyarakat USU masuk peringkat 7 atau naik 45 peringkat dari posisi sebelumnya.
“Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Sebelumnya kita di posisi 51, sekarang 15. Lompatan ini patut diapresiasi. Apalagi kita saat ini sudah tergolong ke dalam klaster mandiri,” kata Runtung, Jumat (22/11).
Sebagai informasi, di klaster mandiri, USU bergabung dengan 47 universitas lainnya. Peringkat pertama pada kelompok ini adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), disusul berturut-turut Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Universitas Airlangga dan Universitas Padjadjaran.
Runtung menjelaskan, capaian itu tak membuatnya lantas berpuas diri. Karenanya ia akan terus menggenjot bidang penelitian dan pengabdian masyarakat agar capaiannya di setiap tahun semakin baik.
Dikatakan, salah satu langkah strategis yang saat ini terus dijalankan adalah mendorong para dosen untuk meningkatkan penelitian dan penulisan jurnal ilmiah berstandar internasional (scopus).
Untuk menstimulus minat dosen dalam melakukan penelitian dan menulis jurnal ilmiah, USU di bawah kepemimpinan Runtung, kerap memberikan intensif yang nilainya cukup besar.
Cara itu terbukti ampuh untuk meningkatkan kualitas USU, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Hasil pemeringkatan Kemenristekdikti yang menempatkan USU di peringkat 15 dari 47 klaster penelitian mandiri, menjadi satu tolok ukur bahwa USU di bawah kepemimpinan Prof. Runtung Sitepu terus mengalami peningkatan yang signifikan.