Medan – Momentum peringatan hari Tri Suci Waisak tahun 2019 ini, Wali Kota Medan mengajak seluruh umat Buddha yang ada di Kota Medan agar meneladani nilai-nilai universal dari dharma yang diajarkan oleh sang Buddha. Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs.H.T Dzulmi Eldin S.M.Si.M.H saat menghadiri peringatan perayaan hari Tri Suci Waisak tahun 2019 bertempat di Komp. CBD Polonia, Minggu (19/5).
“Dengan mendalami nilai-nilai universal dalam ajaran Buddha diharapkan dapat memberikan kekuatan batin bagi umat dalam membina kehidupan berlandaskan moral yang kokoh, kesadaran keagamaan yang tinggi serta kekayaan iman yang lestari, dengan demikian kita dapat mewujudkan masyarakat yang kokoh pegangan moralnya, unggul, maju dan bermanfaat bagi sesama.”Kata Wali Kota.
Selain itu Wali Kota Medan juga mengatakan antara Pemerintah dan rakyat harus lebih memberikan kontribusinya masing-masing sesuai dengan konteks dan kewajibanya. Apabila ini dapat di laksanakan secara bersungguh-sungguh dan konsisten, maka niscaya akan sanggup menghadapi tantangan yang besar baik yang datangnya dari dalam maupun yang berasal dari luar.
“Bila hal tersebut dapat kita lakukan, saya yakin kita akan semakin mampu mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar, sejahtera, maju dan kuat.”sebut Wali Kota.
Diakhir sambutanya tidak lupa Wali Kota Medan berpesan kepada seluruh umat Buddha yang hadir untuk tetap menjaga rasa persaudaraan dan kesatuan dengan seluruh warga Kota Medan lainya. Karena masyarakat kota Medan merupakan sub-sub bagian yang akan berpadu dalam memajukan pembangunan kota Medan.
“Mari kita tetap menjaga rasa persaudaraan dan kesatuan dengan cara meninggalkan sikap yang mementingkan diri sendiri, dan saling menghormati dan menghargai antar sesama umat beragama.”pesan Wali Kota. Sebelumnya Presiden Light International Association (BLIA) Sumut, Antoni Ho menjelaskan bahwa Tri Suci Waisak merupakan hari raya bagi umat Buddha. Dalam perayaannya tahun ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti donor darah, puja bakti, pemasangan pelita, Waisak Fair, dan baksos untuk masyarakat sekitar.
Perayaan Tri Suci Waisak ini juga dimanfaatkan Antoni untuk mengajak seluruh umat Buddha yang ada di Kota Medan agar saling menghormati dengan sesama umat beragama yang ada di kota Medan. Perayaan ini turut pula dihadiri oleh Danlanud Soewondo, Kol PNB Dirk Poltje Lengkey, Pembina BLIA Sumut, Leo Wijaya, Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut, Solihin Candra, Pimpinan Vihara Sinar Buddha, Bhiksuni Chong ru. Selain itu turut pula mendampingi Wali Kota Medan, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, Drs.OK Zulfi,M.Si dan Kabag Agama Setda Kota Medan, Adlan,S.Pd,MM.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan