Medan – Di zaman Milineal ini yang lekat dengn kecanggihan tehnologi telah mengubah tren peran dan tantangan bagi generasi muda. Untuk itu, para wisudawan/wisudawati agar mampu menjadi agen of change, inovator dan promoter bangsa untuk membangun negeri, mewujudkan kejayaan bangsa dan negara serta menjaga nama baik almamater.
Demikian disampaikan rektor Universitas Quality Medan, Prof.Dr.Erna Frida, M.Si saat mewisuda 631 lulusan program sarjana strata (S1) Tahun 2018/2019 dalam sidang terbuka, yang digelar di MICC Medan, Selasa (24/9).
Hadir pda acara tersebut, wakil rektor Dedi Holden Simbolon S.Si, MPd, Ketua LPPM Juliana Simbolon SP, MSi, Ketua LPMI Dr Srie Faizah Lisna S, MSi, Dekan Fakultas Ekonomi Ami Dilham SE MSi, Dekan Fakultas Hukum Qori Rizqiah H Kalingga SH, MH, Dekan Fakultas Pertanian, Ir Dafael Remit Winardi MP, Dekan FKIP, Drs Heryanto MPd, Deekan F Tehnik, Dr Miduk Purba PhD, Ketua Yayasan Bukit Barisan Simalem, Ceselina L SH, Drs Tiandi Lukman dan mantan anggota DPRDSU Brilian Mochtar.
Lebih Lanjut Prof.Dr.Erna Frida, M.Si mengatakan, dalam menghadapi era disruption, peningkatan kesadaran thnologi digital merupakan suatu keniscayaan. Nah, seluruh civitas akademik harus membentuk mahasiswa, generasi milenial yang berkarakter sehingga mampu memanfaatkan peluang dan mengakses pekerjaan pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya.
Ini semua disebabkan teknologi secara masif saat ini dimanfaatkan di segala aspek kehidupan termasuk sektor pendidikan. bahkan perusahaan besar menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online.
“Saat ini kita mengalami Revolusi Industri 4.0 dimana menjual sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online,” ucapnya.
Dia pun mengatakan, pendidikan juga harus berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun menyelenggarakan pendidikan. Perubahan itu diantaranya kurikulum perlu reorientasi dan menggunakan literasi baru, agar lulusan bisa kompetetif. Sebab dengan adanya revolusi industri 4.0 tidak hanya cukup literasi lama ( membaca, menulis dan matematika ) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat.
Untuk itu Universitas Quality tambah rektor, didalam mengantisipasi era teknologi akan menerapkan literasi baru yakni, literasi data, teknologi dan manusia dalam mencapai visi Universitas Quality. ” Menjadi Universitas bermutu, inovatif dalam bidang IPTEK dan berdaya saing pada 2031, ” katanya seraya menyatakan bangga atas prestasi dan kegigihan para wisudawan yang mampu menyelesaikan pendidikan.
Ketua Yayasan bukit Barisan Simalem Ceselina Lukman, SH mengatakan, agar para wisudawan sukses maka harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun, mempunyai kemauan keras dan berani mencaoba.
” Ilmu yag dicapai harus terus dikembangkan ditengah – tengah masyarakat, belajar dari kegagalan, bersyukur dari apapun yang diterima dan berbagai untuk orang lain, ” ujarnya
Turut memberi sambutan, wisudawan terbaik Dhea Aulia Malem Purba, Sutan Girsang yang mewakili orangtua, Dra Faizah Binti Johan Alam Shah MSi yang mewakili LLDikti Wilayah I.