Padangsidimpuan – Seperti terserang “social climber” dan belum lagi terlihat hasil kerja nyatanya, kini Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution minta atau mengajukan pembelian 3 mobil dinas (monas) untuk tiga pejabat elit di kota Salak ini.
Tidak tanggung-taggung harga ketiga monas yang direncanakan akan digunakan oleh walikota, wakilnya dan sekda Padangsidimpuan ditaksir dengan total harga Rp 4M. Tak ayal lagi, rencana tersebuut menuai kritik dari berbagai kalangan.
Pengajuan pembelian monas seharga Rp 4M tersebut oleh Walikota Padangsidimpuan yang sebelumnya juga pengusaha kontraktor ini dianggap terlalu berlebihan. Karena monas yang ada saat ini kondisinya masih sangat layak. Karena sudah tentu ada anggaran untuk pemeliharaan monas tersebut sehingga bisa diperkirajan masih sangat layak pakai.
Sekelompok mahsiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat (Gebrak) melakukan protes atas rencana tersebut. Protes itu mereka lakukan dengan membentangkan spanduk di depan kantor walikota dan DPRD Padangsidimpun yang letaknya hanya besebrangan di jln Jend Sudirmam Paangsidimpuan dan membagikan poster kepada masyarakat,Jumat (25/7)
Dalam spanduk dan poster itu bertuliskan kalimat “Bukan dengan mobil mewah Sidimpuan bersinar, tapi dengan kerja nyata”. Kata bersinar merupakan program yang dijanjikan oleh pasangan Irsan dan Arwin saat berkampanye.
Agus Halawa sebagai penanggungjawab pemasangan spanduk tersebut mengatakan seharusnya kesejateraan rakyat lebih diutamakan dari pada mobil dinas. (riani)