Cara Download Kartu Nusuk untuk Jamaah Haji Tahun 2025
Seiring dengan pendistribusian kartu nusuk fisik kepada jamaah haji, pemerintah melalui Kementerian Agama Indonesia mengumumkan bahwa kini kartu nusuk atau paspor haji digital sudah dapat diunduh secara mandiri oleh jamaah haji melalui aplikasi Nusuk Tawakkalna. Namun, dokumen ini hanya bisa diakses saat jamaah sudah tiba di Arab Saudi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menyampaikan di Bandara Jeddah, Jumat malam, 23 Mei 2025, bahwa beberapa jamaah sudah mencoba mengunduh kartu nusuk digital ini dan membagikannya kepada sesama jamaah. Dengan begitu, jamaah yang memegang kartu nusuk fisik juga dapat menyimpan kartu digitalnya di ponsel agar bisa diakses kapan saja.
Langkah-langkah Download Kartu Nusuk Digital
Bagi jamaah yang ingin mengunduh kartu nusuk digital, berikut panduan singkatnya:
-
Unduh Aplikasi Tawakkalna
Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS).
-
Registrasi Akun
Setelah instalasi, buka aplikasi dan daftar dengan memasukkan data diri seperti nomor paspor, nomor ponsel, dan kewarganegaraan. Anda juga perlu membuat kata sandi unik.
-
Akses Kartu Nusuk Digital
Setelah pendaftaran lengkap, kartu nusuk digital dapat diakses pada halaman personal dalam aplikasi.
-
Perlu Waktu untuk Aktivasi
Beberapa pengguna mungkin dapat langsung melihat kartu nusuk setelah mengisi data, namun ada yang harus menunggu sekitar satu jam sebelum dokumen bisa diakses.
Fungsi dan Pentingnya Kartu Nusuk
Kartu nusuk adalah dokumen wajib bagi setiap jamaah haji yang berfungsi sebagai identitas resmi selama berada di Arab Saudi. Dokumen ini berisi informasi penting seperti:
-
Data identitas jamaah
-
Lokasi akomodasi di Makkah dan Madinah
-
Riwayat kesehatan
-
Hak akses dan validasi agar jamaah dapat memasuki Masjidil Haram dan lokasi ibadah utama seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina
-
Tanpa kartu nusuk, jamaah berisiko tidak diizinkan memasuki area suci sehingga berpotensi menggagalkan ibadah hajinya.
Pendistribusian Kartu Nusuk Fisik dan Digital
Hingga saat ini, pendistribusian kartu nusuk fisik oleh delapan syarikah yang bekerjasama dengan Indonesia sudah mencapai lebih dari 90 persen. Pemerintah terus mengupayakan distribusi 100 persen untuk seluruh jamaah yang sudah tiba di Arab Saudi.
Selain itu, untuk memudahkan dan meningkatkan keamanan, kartu nusuk juga tersedia dalam versi digital yang dapat diunduh melalui aplikasi Nusuk Tawakkalna.
Tips Menjaga Kartu Nusuk
Mengingat adanya laporan potensi penjambretan kartu nusuk, pemerintah mengimbau jamaah agar tidak menggantungkan kartu nusuk di leher. Sebaiknya kartu disimpan di dalam tas paspor dengan kantung transparan agar mudah diperiksa namun tetap aman.
Selain itu, jamaah yang kehilangan kartu nusuk fisik atau digital wajib segera melapor ke ketua rombongan atau petugas keamanan terdekat. Layanan pengaduan tersedia di nomor darurat 1966 dan Pusat Pelayanan Tamu Allah di Makkah.
Sertifikat Haji Digital
Selain kartu nusuk, jamaah juga dapat mengunduh sertifikat penyelesaian ibadah haji melalui aplikasi Nusuk. Langkahnya mudah:
-
Instal aplikasi Nusuk
-
Pilih “Lihat Kartu” di halaman utama
-
Pilih opsi untuk menerbitkan sertifikat haji
-
Pilih desain sertifikat sesuai keinginan
-
Klik “Terbitkan Sertifikat”
Kesimpulan
Kartu nusuk digital melalui aplikasi Tawakkalna menjadi solusi praktis bagi jamaah haji tahun 2025 untuk selalu membawa identitas resmi haji mereka tanpa harus bergantung pada kartu fisik. Dengan memanfaatkan teknologi ini, jamaah dapat lebih mudah mengakses layanan resmi dan memastikan kelancaran ibadahnya di Tanah Suci.