Pengendara Mobil di Medan Diancam Tukang Parkir Gara-gara Tolak Bayar, Videonya Viral
Seorang pengendara mobil di Kota Medan mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah menolak membayar uang parkir liar di kawasan Jalan Pegadaian, Kecamatan Medan Maimun.
Insiden ini terjadi pada Kamis sore (18/9/2025) dan langsung menarik perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial.
Korban bernama Ni’mal (32) menceritakan bahwa saat itu dirinya hanya berniat menjemput istrinya pulang kerja. Ia memarkir mobil di pinggir jalan, tepat di depan kantor tempat istrinya bekerja. Setelah turun sebentar membawa anak-anak untuk menjemput sang istri, ia kembali duduk di dalam mobil.
Tukang Parkir Liar Datangi dan Paksa Minta Uang
Tak lama kemudian, datang seorang pria yang mengaku sebagai tukang parkir dan langsung meminta uang parkir kepada Ni’mal.
Karena merasa tidak sedang menggunakan lahan parkir resmi, Ni’mal menolak permintaan tersebut.
“Saya bilang, sudah bertahun-tahun ke sini tidak pernah dimintai parkir. Saya tidak mau ribut, saya tolak baik-baik,” ungkap Ni’mal saat dihubungi melalui telepon, Jumat (19/9/2025).
Namun, bukannya pergi, pelaku justru semakin agresif. Ia mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan sampai mengancam dengan pisau dan batu.
Merasa Terancam, Korban Laporkan ke Polisi
Karena merasa terancam, Ni’mal memanggil petugas sekuriti yang berada di sekitar lokasi. Aksi pelaku akhirnya dilerai oleh petugas keamanan dan Ni’mal segera meninggalkan lokasi untuk menghindari keributan lebih lanjut.
Tak tinggal diam, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Saya sudah membuat laporan ke Polsek Medan Kota. Harapannya, pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang kepada orang lain,” ujarnya.
Video Pengancaman Tukang Parkir Viral di Media Sosial
Video yang memperlihatkan detik-detik pengancaman tersebut menyebar luas di media sosial. Banyak warganet mengecam keras tindakan pelaku dan menyuarakan keresahan mereka terkait praktek parkir liar di Medan yang semakin meresahkan.
Kasus ini pun menambah daftar panjang laporan warga tentang tindak premanisme dan pungutan liar di kota besar.
Masyarakat berharap pihak berwenang bisa mengambil langkah tegas untuk menertibkan para juru parkir ilegal yang meresahkan.
Penutup
Kasus pengendara mobil diancam tukang parkir liar di Medan ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya penertiban parkir liar dan premanisme di tempat umum.
Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga, khususnya di ruang publik.