Bayi susah buang air besar karena pup keras itu diakibatkan kurangnya kandungan serat yang dikonsumsi bayi, sehingga mengakibatkan tinja bayi menjadi keras.
Medanaktual – Bayi susah buang air besar karena pup keras itu diakibatkan kurangnya kandungan serat yang dikonsumsi bayi, sehingga mengakibatkan tinja bayi menjadi keras.
Ketika bayi anda mengalami hal susah buang air besar karena pup keras anda harus melakukan beberapa hal dibawah ini
Normalnya, bayi harus buang air besar minimal 2 kali sehari. Jika bayi tidak buang air besar sampai 3 – 4 hari, berarti ada yang salah dengan sistem pencernaan bayi.
1. Lakukan terapi pijat pada perut bayi
Saat bayi mengalami susah buang air besar mungkin fesesnya keras sehingga susah saat melakukan buang air besar. Bayi pasti mengalami kesakitan dengan menangis, untuk membantunya mengeluarkan fesesnya cobalah lakukan pemijatan dibagian bawah pusat bayi, jaraknya sekitar 3 ruas jari.
Ketika melakukan pemijatan, jangan terlalu keras. Lakukan pemijatan perlahan dan jika ada bagian yang terasa keras, tekanlah lebih kuat.
2. Berikan air putih
Ketika bayi mengalami susah BAB, cobalah bantu dengan memberikan banyak minum air putih sehingga feses bisa lebih lembek. Dengan banyak mengkonsumsi air putih, bayi akan lebih mudah ketika ingin membuang fesesnya.
3. Bantu bayi agar lebih sering bergerak
Membuat anak lebih sering bergerak bisa membantu usus untuk mendorong fesesnya sehingga lebih terdorong keluar. Jika bayi susah bisa berjalan, ajak ia berjalan agar kakinya bergerak dan lebih aktif.
4. Berikan minyak telon atau minyak tawon
Memberikan minyak telon atau minyak tawon bisa membuat perut bayi lebih nyaman dan membantunya untuk mengeluarkan fesesnya. Setelah dioles cobalah dibantu dengan mengurut bagian perut bayi seperti langkah pertama.