Lubuk Pakam| Semangat juang tim PSDS Jr Deli Serdang semangkin memuncak, siap tempur dalam debut pertandingan “Hidup atau mati” menghadapi pemain Mencerim City FC. Pertandingan babak 8 besar kompetisi Piala Suratin zona Sumatera Utara tahun 2018.
Demikian pelatih Kepala PSDS Jr Deli Serdang Drs. Nasib Iwan, saat dikonfirmasikan seusai melaksanakan latihan ringan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Minggu sore.(14/10).
“Pertandingan sangat menentukan untuk meraih tiket ke 4 besar (sefinal) Piala Suratin akan dilaksanakan pukul 15.00 Wib, Senin sore tanggal 15 Oktober 2018 berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam. Seusia pemain PSDS tingkat junior, tidak mungkin saya intruksikan memacu gol tercepat.
Jika hal ini saya instruksikan pada pemain PSDS Jr, pridiksi saya bisa saja terjadi mala petaka. Tetapi jika inisiatif dan naluri pemain untuk menciptakan gola tercepat sesuai peluang didapat, itu lebih baik”, jelas Nasib Iwan.
Pola dan setrategi apa yang akan diterapkan pemain PSDS Jr menghadapi Mencirim City FC, “Pola dan strategi PSDS Jr untuk menghadapi anak Mencirim City FC, terus terang masih saya bungkus. Ma’af sangat tidak memungkinan pola dan strategi saya paparkan, nantikan saja sama kita saksikan jalannya pertandingan. Jelasnya bagi saya ada beberapa pola dan strategi dasar awal pertandingan, tetapi saya siap merombak pola dan setrategi pemain PSDS Jr, saat berlangsung jalannya pertandingan dengan melihat situasi dan kondisi lawan”, ucap Drs. Nasib Iwan.
Bagaimana apakah pola dan strategi tempur dari tim lawan Mencirim City FC sudah terbaca ?, tanya wartawan Harian88. Sepontanitas pelatih Kepala PSDS Jr Nasib Iwan menyatakan. “Sama sekali saya buta pola setrategi lawan, namun saya tidak egois dan tidak sesumbar. Ada beberapa variasi pola dan setrategi serta sekema berulang kali saya terapkan dalam program latihan dan beberapa kali dalam pertandingan uji coba”.
Drs. Nasib Iwan mengakui, jika pertandingan uji coba bukan ukuran dalam event pertandingan kompetisi di Piala Suratin, variasi pola dan strategi bisa berubah sesaat saat berlangsungnya pertandingan. Tetapi kesemuanya itu tidak terlepas dari kemampuan pemain PSDS Jr yang dinobatkan sebagai jendral-jendral dipertempuran dilapangan hijau. Jujur saja dengan kondisi pemain PSDS Jr yang prima, optimis anak-anak PSDS Jr mampu menerapkannya mudah-mudahan akan mampu meraih kemenangan dari lawan.
Dalam latihan ringan pelatih PSDS Jr Nasib Iwan, mempersiapkan algojo-algojo eksikusi tembakan finalti, sebab “bola” itu bundar jika waktu normal dan penambahan waktu kedua tim tetap bermain draw, tentunya adu tembakan finalti. Sejauh itu 5 pemain inti tembakan finalti dikatakannya belum dapat dijelaskan secara rinci, melihat kondisi pemain nantinya.
Sementara trio pemain handalan PSDS Jr Juvanov G dan Gilang Ramadhan serta Resaldi mewakili sejumlah rekan seperjuangannya menyatakan. ” Kami atlit sepakbola dinobatkan menjadi pemain PSDS Jr, siap tempur menghadapi lawan sekali gus berupaya meraih kemenangan dari Mencirim City FC. Kemenangan yang kami peroleh untuk mendapatkan tiket kepertandingan 4 besar, dan akan kami hadiahkan kepada rekan seperjuangan kami Amri yang kini dalam kondisi sakit akibat bagian bawah punggung belakang diterjang lawan pemain PS Keluarga USU Medan dipertandingan 12 besar di Stadion Mini USU Medan. Jelasnya saat ini kami pemain PSDS Jr kosesntrasi dan fokus untuk menghadapi anak Mencirim City FC”, jelasnya.
Dokter tim PSDS Jr Deli Serdang dr. Boby saat dikonfirmasikan menyatakan, Derita sakit pemain PSDS Jr Amri kini berangsur sembuh dan kini berobat jalan di RUD Deli Serdang. Amri belum dapat gabung latihan dengan rekan-rekannya, seminim-minimnya jika derita sakitnya segera sembuh, Amri harus istrhat total sepakan mendatang, saat ini Amri masih teroma dengan derita sakit yang dialaminya itu, jelas dr Boboy transparan.(Sft).