Bandung – Tim Persib Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah PSIS Semarang dengan 0-3, di stadion Moch Soebroto, Minggu (18/11/2018), hal tersebut pun mengakibat peluang juara Maung Bandung semakin menipis. Namun tidak hanya itu, kepedihan Persib semakin bertambah dengan ramainya isu di media sosial, terutama twitter tentang penyuapan terhadap beberapa punggawa Persib.
Muncul tangkapan layar atau screenshot percakapan di aplikasi Whatsapp yang menerangkan adanya tuduhan pengaturan skor saat melawan PSMS Medan yang menimpa Supardi dan Ardi Idrus.
Mendengar hal tersebut manajer Persib Umuh Muchtar pun angkat bicara, Umuh mengaku geram atas isu yang merebak akhir akhir ini. Ia pun yakin pemainnya tidak ada yang bermain kotor seperti itu.
“Saya sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi, sampai nangis kayak anak kecil yah. Sakit sangat sakit dia bilang. Main tiga puluh kali, satu kali salah masa dibegitukan. Itu tidak benar yah,” kata Umuh saat ditemui awak media di bandara Husein Sastra Negara Bandung, Senin (19/11/2018).
Umuh sendiri sebenarnya tidak mau berbicara dulu terhadap media mengenai hal ini, sebelum ia mengetahui seluruh duduk permasalahannya. Tapi karena isu penyuapin ini sudah ramai jadi ia putuskan angkat bicara.
“Ini lah karena ini sudah rame, saya buka di radio, tadinya saya tutup, saya tidak mau bicara dulu nanti saja sudah selesai. Kita tuntut orang yang nuduhnya,” bebernya.
Dirinya pun menghimbau untuk seluruh bobotoh untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak jelas. tapi Umuh tegaskan ia dan jajaran manajemen akan mengusut siapa pelaku penyebaran isu suap tersebut.
“Kita tuntut orang yang nuduhnya, tapi kalau seperti ini yah nampaknya saya harus buka aja biar masyarakat dan bobotoh tidak simpang siur dan tidak pusing yah,” tutupnya.