Medan – Ketua umum Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Medan mendukung penuh upaya pemerintah kota dalam mewujudkan program ‘Satu Kecamatan satu lapangan sepakbola’. Hal itu agar para pesepakbola Medan yang ada di 21 Kecamatan se Kota Medan bisa meyalurkan bakatnya sebagai pesepakbola handal bagi kota tersebut.
Hal tersebut dikatakan Nanda Ramli pada pembukaan turnamen sepakbola bertajuk HPM Cup I 2019, yang berlangsung di lapangan Kwala Bekala, Medan Johor, Sabtu (5/1) sore. Menurut Nanda, turnamen selain bertujuan untuk menjaring bibit – bibit pesepakbola handal terutama untuk meneruskan jejak Egi Maulana Vikri, namun juga upaya pemerintah agar di setiap kecamatan ada lapangan sepakbola permanen.
“Sesuai dengan program kerja pak walikota agar pembinaan sepakbola di Kota Medan bisa berjalan optimal, maka satu kecamatan minimal memiliki satu lapangan sepakbola yang refresentatif bagi pembinaan bibit – bibit pesepakbola terutama bagi pemain usia dini. Ini juga perlu dicontoh oleh Kecamatan lain,” Ucap Nanda.
Menurut Nanda yang juga wakil ektua DPRD Medan ini, pihaknya sangat mendukung niat baik dari Camat Medan Johor, bekerja sama dengan Danramel, Kapolsek, dan terutama Himpunan Pemuda Maju (HPM) Kwala Bekala yang menggagas turnamen tersebut. Nanda menilai, sudah seyogyanya lapangan sepakbola tetap berfungsi sesuai dengan semestinya.
“Kami sangat apresiasi pelaksanaan turnamen ini karena mendapat dukungan langsung dari pak camat, Kapolsek, Danramel dalam mewujudkan cita – cita setiap kecamatan di kota Medan terdapat satu lapangan. Kita semua tahu yang dulunya lapangan ini tidak digunakan untuk event sepakbola, tapi hari ini kegiatan sepakbola dijunjung tinggi. Saya mewakili pimpinan DPRD kota Medan mendukung penuh agar lapangan sepakbola ini seutuhnya jadi lapangan sepakbola,” ujar Nanda.
Sementara Camat Medan Johor Drs Alinafiah mengatakan, ini merupakan sejarah baginya selama menjabat sebagai Camat Medan Johor kembali bisa menggalakkan turnamen sepakbola. Alinafiah juga berharap agar kiranya fungsi lapangan kwala bekala berfungsi sesuai semestinya.
“Alhamdulillah saat ini kami terus berkolaborasi dengan koramil, Kapolsek, dan segenap tokoh pemuda seperti HPM untuk melaksanakan turnamen ini. sekaligus lapangan ini diharapkan seperti fungsinya kembali dan tidak sebagai fungsi lain. Saya berharap semua masyarakat disini mendukung upaya kita bersaam dalam mewujudkan hal ini. Termasuk perilaku negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas jadi ancaman bangsa dan negara kita dukung kegiatan ini. Tanpa tokoh pemuda dan legenda sepakbola di Medan event ini juga tidak terlaksana. Kita juga berharap ke depan akan lahir pesepakbola hebat dari Medan Johor seperti Egi Maulana Vikri,” harapnya.
Sebelumnya, Abdul Salam selaku ketua panitia HPM Cup 1 mengatakan, turnamen HPM Cup I diikuti 8 tim. Diantaranya PS HPM, PS Asam Kumbang, PS Monex, PS GMIM, PS Bunda Thamrin, PS Bhinneka, PS Legenda, PS Triguna Dharma. Turnamen sendiri berlangsung mulai 5 Januari hingga 10 Februari di lapangan Kwala Bekala, Medan Johor setiap Sabtu dan Minggu.
Pada turnamen kali ini, juga diramaikan oleh salah satu jebolan pemain timnas U-19 Firza Andika yang juga dipanggil coach Indra Safri untuk mengikuti Seleksi Timnas U-22 di Jakarta. Serta kakak kandung Egi Maulana Vikri yakni Muzzaki yang juga pernah malang melintang bersama tim Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.