Medan – Kalangan insan pers yang tergabung dalam Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO-PWI) Sumatera Utara menganggap wajar keputusan Edy Rahmayadi mundur secara legawa dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), meski jabatan itu belum genap setengah jalan diembannya.
“Itu sudah keputusan terbaik bagi sepak bola Indonesia, karena sejak dilantik menjadi gubernur Sumut periode 2018-2023 beliau dipastikan sangat sibuk, sehingga kurang fokus mengurusi PSSI,” kata mantan Ketua SIWO PWI Sumut, Ariadi didampingi rekan-rekannya sesama jurnalis dalam acara bertajuk ‘bincang-bincang santai seputar perkembangan sepak bola Indonesia’, di Medan, Senin.
Sebagaimana diketahui, Edy Rahmayadi secara resmi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan ketua umum PSSI periode 2016-2020 dihadapan peserta kongres tahunan PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (20/1).
Menurut Ariadi, keputusan dan jiwa besar Edy Rahmayadi melepas jabatan ketua umum PSSI patut diapresiasi sekaligus dapat dijadikan contoh oleh jajaran pengurus PSSI lainnya.
“Keputusan Edy Rahmayadi tersebut hendaknya dapat menjadi contoh bagi pengurus PSSI lainnya, terutama bagi mereka yang selama ini terbukti tidak mampu bekerja secara profesional memajukan sepak bola,” ujarnya.
Hal itu, kata dia, penting diterapkan di kalangan pengurus PSSI agar ke depan sepak bola Indonesia bisa lebih maju dari sisi prestasi maupun finansial.
Ariadi juga menilai kinerja kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi cukup baik, meski belum lama ini kompetisi liga di Tanah Air sempat dinodai dengan kasus pengaturan skor.
PSSI di masa kepemimpinan mantan Pangkostrad itu, lanjutnya, mampu memutar roda kompetisi hingga berjalan dengan baik dan tim nasional (Timnas) Indonesia berhasil menorehkan beberapa prestasi yang cukup membanggakan.
Prestasi yang dicapai Timnas Indonesia di kancah internasional yang paling membanggakan adalah keluarnya Timnas U-16 sebagai juara AFC 2018, setelah di babak final berhasil mengalahkan Timnas Iran dengan skor 2-0.
Selain itu, Timnas U-23 berhasil meraih medali perunggu di SEA Games 2017 dan Timnas Senior tampil sebagai runner-up Piala AFF 2016.
Ia berharap kinerja kepengurusan PSSI dan pengelolaan sepak bola di Indonesia pada umumnya dapat lebih baik lagi setelah keputusan Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI.
“Kita harapkan PSSI bisa lebih baik dalam segi kompetisi, pembinaan pemain usia dini dan pengelolaan tim nasional,” ujar