Home Info Medan Plaza, Mal Legendaris Era 90-an yang Kini Tinggal Kenangan
Info

Medan Plaza, Mal Legendaris Era 90-an yang Kini Tinggal Kenangan

Share
Share

Medan Plaza, Mal Legendaris Era 90-an yang Kini Tinggal Kenangan

Medan Plaza, mal legendaris yang sempat populer pada era 1990-an, kini hanya menyisakan kenangan setelah tutup akibat kebakaran hebat pada Agustus 2015.

Mal ini dulunya dikenal sebagai tempat favorit masyarakat menengah ke bawah di Kota Medan.

Lokasi bekas Medan Plaza berada di Jalan Iskandar Muda. Saat ini, area bekas mal tersebut sudah rata dengan tanah dan dikelilingi pagar seng, sehingga tidak bisa terlihat dari luar.

Meski sudah tidak ada lagi, banyak warga Medan masih menyimpan kenangan indah tentang Medan Plaza yang berdiri sejak tahun 1984.



Salah satu daya tarik utama mal ini adalah bioskop dengan harga tiket termurah di kota Medan pada masanya.

Salah satu warga, Suhas, mengenang momen serunya sering nongkrong dan menonton di bioskop Medan Plaza. Ia bercerita, “Bioskop di Medan Plaza ini favorit karena tiketnya murah dan pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar. Harganya sekitar Rp15 ribu untuk paket tiket,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi tempat hiburan, keberadaan Medan Plaza juga membuka peluang usaha bagi para tukang becak di sekitar.

Salah satu tukang becak bernama Sugi mengenang banyak penumpang yang sering dijemput dari mal ini, termasuk pegawai dan anak muda yang kerap menggunakan jasa becak untuk pulang malam.

Medan Plaza pada zamannya memiliki berbagai tenant menarik, mulai dari restoran es krim yang selalu ramai, warung rujak populer, hingga bioskop yang menjadi magnet warga untuk berkunjung dan menghabiskan waktu.




Sejarawan Sumatera Utara, Budi Agustono, menjelaskan bahwa meski Medan Plaza tidak terlalu modern di tahun 1990-an, mal ini tetap menjadi pusat hiburan dan nongkrong yang ramai, khususnya untuk kelas menengah ke bawah.

Selain itu, menurut Budi, lokasi Medan Plaza yang terhubung dengan Jalan Nibung Raya juga menjadi titik pertemuan aktivitas masyarakat yang beragam, termasuk transaksi Pekerja Seks Komersial (PSK).

Ia menyebut bahwa area sekitar Medan Plaza sering menjadi tempat bertemunya banyak orang pada sore hingga malam hari.

“Mulai sore hingga malam, banyak orang yang bertemu di sekitar Medan Plaza, baik untuk hiburan maupun transaksi tertentu. Ini yang membuat Medan Plaza unik sebagai pusat keramaian,” ujar Budi.

Kini, walaupun nasib Medan Plaza hanya menjadi kenangan, cerita dan sejarahnya tetap hidup dalam memori warga Medan sebagai salah satu mal legendaris yang pernah mengisi hari-hari mereka.



Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *