Info

Apa Sih Peran Pendamping PKH di Lapangan? Berikut Perannya!

Share
Apa Sih Peran Pendamping PKH di Lapangan? Berikut Perannya!
Apa Sih Peran Pendamping PKH di Lapangan? Berikut Perannya!
Share

Apa Sih Peran Pendamping PKH di Lapangan? Berikut Perannya!

Di tengah proses penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos) di Kota Medan, keberadaan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi elemen penting dalam memastikan bantuan tepat sasaran.

Mereka berperan sebagai penghubung utama antara warga dan pemerintah, baik dalam pendataan, verifikasi, maupun edukasi sosial bagi penerima manfaat.

Pendamping PKH hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan tidak ada warga yang berhak namun terlewat dari daftar penerima. Dengan peran aktif mereka, distribusi bansos di Medan dapat berjalan lebih lancar, transparan, dan sesuai sasaran.



Peran Penting Pendamping PKH di Lapangan

Pendamping PKH memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutan program bantuan sosial. Mereka tidak hanya membantu proses pencairan, tetapi juga memastikan penerima memahami hak dan kewajibannya sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Berikut beberapa tugas utama pendamping PKH di Medan:

  • Melakukan verifikasi dan validasi data KPM berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
  • Mendampingi penerima bantuan dalam proses pencairan di bank atau e-warong.
  • Memberikan edukasi sosial dan ekonomi agar penerima dapat mandiri secara finansial.
  • Menyampaikan laporan dan evaluasi berkala kepada Dinas Sosial dan Kementerian Sosial.
  • Menjadi perantara komunikasi jika terjadi kendala teknis atau perubahan data penerima.

Dengan tugas-tugas tersebut, pendamping PKH berperan langsung dalam menjaga transparansi dan akurasi pelaksanaan program.



Hubungan antara Pendamping PKH dan Pemerintah

Pendamping PKH di Medan bekerja di bawah koordinasi Dinas Sosial Kota Medan dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Mereka menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program sosial berbasis data DTSEN yang terus diperbarui setiap tahun.

Pemerintah menilai kehadiran pendamping sebagai ujung tombak keberhasilan program, karena mereka mampu menjembatani komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah.

Melalui laporan dari pendamping, Dinas Sosial dapat menindaklanjuti berbagai kendala di lapangan secara cepat dan tepat.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan menyampaikan bahwa pendamping PKH bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga agen perubahan sosial yang membantu membangun kemandirian keluarga miskin di wilayah binaannya.

Baca Juga: Skema PPPK Paruh Waktu Mulai Berlaku 2025, Peluang Baru bagi Tenaga Honorer



Edukasi untuk Penerima Bantuan

Selain mengurus administrasi bansos, pendamping PKH juga aktif memberikan edukasi sosial dan pemberdayaan ekonomi kepada KPM. Edukasi ini meliputi:

  • Pentingnya pendidikan bagi anak-anak agar tidak putus sekolah.
  • Pola hidup sehat dan perawatan ibu hamil serta balita.
  • Pengelolaan keuangan keluarga secara bijak.
  • Pengembangan usaha mikro untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Kegiatan ini dilakukan melalui pertemuan kelompok rutin yang dikenal sebagai Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Dalam forum ini, pendamping berperan sebagai fasilitator yang mendorong perubahan perilaku dan kemandirian sosial-ekonomi.



Tantangan di Lapangan

Meskipun memiliki peran besar, pendamping PKH juga menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti:

  • Ketidaksesuaian data penerima bantuan yang memerlukan pembaruan melalui sistem DTSEN.
  • Akses wilayah sulit dijangkau sehingga membutuhkan tenaga ekstra.
  • Kendala sosial, seperti kurangnya pemahaman warga terhadap aturan program atau keterlambatan pencairan dana.

Namun, semangat pengabdian dan tanggung jawab sosial membuat para pendamping tetap konsisten menjalankan tugasnya.



Dampak Positif Pendampingan PKH

Berkat kerja keras para pendamping, ribuan keluarga di Medan kini bisa menikmati manfaat program PKH secara lebih optimal.

Banyak penerima yang mulai mandiri, mampu mengembangkan usaha kecil, dan bahkan keluar dari status penerima bantuan setelah kondisi ekonominya membaik.

Pemerintah mengapresiasi kontribusi besar para pendamping dalam menjaga keberlanjutan program dan memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.



Kesimpulan

Pendamping PKH di Medan memainkan peran strategis dalam memperkuat sinergi antara warga dan pemerintah.

Melalui tugas verifikasi data, edukasi sosial, dan pemantauan bantuan, mereka memastikan penyaluran bansos berjalan tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.

Dengan dedikasi dan komitmen tinggi, para pendamping menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata di Kota Medan.

Kolaborasi antara pemerintah, pendamping, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program PKH secara berkelanjutan.

Follow Instagram Medanaktual: https://www.instagram.com/medan.aktual/

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *