Medan – Ratusan ibu dan remaja putri di kawasan Jalan Letda Sujono, Medan, mengikuti sosialisasi Tim Nusantara Untuk Jokowi (N4J), yang dipadu dengan Gebyar Senam Ceria, Minggu pagi (16/12/2018).
“Ibu-ibu ini dapat melihat fakta, bahwa di tengah segala permasalahan dan kesulitan, Pak Jokowi bisa membuktikan kerja nyata, perubahan besar bagi Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Jadi, mereka berkomitmen penuh akan memilih pasangan nomor satu pada pilpres mendatang,” ujar Ketua Umum N4J, Dr RE Nainggolan, yang turut langsung menghadiri acara tersebut.
Tidak sekadar memilih, kelompok ibu-ibu atau yang populer disebut emak-emak itu bahkan menyampaikan siap menjadi relawan untuk mengkampanyekan Jokowi-Maruf, baik secara langsung kepada sesama warga, maupun melalui akun-akun medsos yang mereka punya.
“Mereka bahkan siap bergerak dari pintu ke pintu (door to door) untuk mensosialisasikan keberhasilan Pak Jokowi, sekaligus membantah isu, fitnah, dan kampanye hitam yang banyak ditujukan kepadanya. Ini akan menjadi kekuatan dahsyat. Kita tahu, ibu-ibu, kalau sudah punya komitmen, hasilnya akan luar biasa,” ujar RE Nainggolan.
Secara khusus, kelompok ibu-ibu ini juga siap mengkampanyekan bantahan bahwa harga-harga mahal. “Mereka yang paling tahu soal harga-harga di pasar, bukan politisi yang tiba-tiba seolah peduli, padahal baru sekarang mau menginjak pasar tradisional,” ujar Nainggolan.
Ketua DPP N4J Bidang Pemberdayaan Perempuan, Puan Maharani, selaku penanggung jawab even tersebut mengatakan, ibu-ibu itu percaya Jokowi mempunyai etos kerja, berani, dan bersih. Oleh karenanya, wajib didukung dua periode.
“Kepemimpinan Pak Jokowi harus berlanjut untuk menyelesaikan pekerjaan membangun Indonesia untuk bisa meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan rakyat. Lihat saja di Sumut. Sekarang kita sudah punya banyak ruas tol baru, rel layang KA, dan berbagai proyek strategis. Sementara, pihak sebelah terkesan malah hanya main isu dan hoaks,” katanya.
“Kami sebagai perempuan yang melahirkan generasi bangsa, tidak ingin generasi penerus bangsa dirusak berita bohong, berita hoax tentang Pak Jokowi,” tuturnya.
Dia menilai, ada yang sengaja menyebarkan informasi menyesatkan, menebar ketakutan, seolah-olah rakyat ini bodoh. “Kita jangan mau dibodohi dengan informasi soal sembako serba mahal. Kita jangan diam, kita harus bicara, katakan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah,” katanya.
Acara Gebyar Senam Ceria itu sendiri berlangsung meriah penuh sukacita. Rini, salah seorang peserta, berharap N4J dapat menggagas acara tersebut secara rutin di waktu-waktu mendatang.
“Pilpres seharusnya begini, ceria, penuh canda dan harapan baik. Bukan malah jadi penyebab permusuhan dan timbulnya rasa takut,” katanya.