Batubara – Politisi muda Sumatera Utara, Devanda Aditya Putra maju bertarung sebagai Calon Legislatif (Caleg) Sumatera Utara, Daerah Pemilihan (Dapil) V ( Tanjungbalai, Asahan dan Batubara ) pada perhelatan politik pemilu 2019, April mendatang.
Kepastian Aktivis sosial itu maju sebagai calon wakil rakyat 2019 diketahui setalah namanya terdaftar sebagai DCT PDI Perjuangan nomor urut 4 (Empat).
Ditemui di Kota Lima Puluh Kabupaten Batubara Minggu (20/1/2019), Devanda Aditya Putra mengatakan, dirinya maju sebagai Caleg karena terpanggil untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan rakyat
Ia menjelaskan, lewat peran dan fungsi Legiasltif dirinya bisa menyalurkan ide dan gagasan demi kemajuan Sumatera Utara dan bisa menjadi pelopor semangat reformasi dan revolusi mental ditengah kondisi daerah yang masih carut marut.
“Dari Kampus Reformasi hijrah untuk mereformasi Sumatera Utara”, kata pria lulusan Universitas Tri Sakti Jakarta ini.
Devanda maju sebagai calon wakil rakyat dengan mengusung tagline “Bangkitkan Ekonomi Rakyat” dengan harapan melalui perbaikan ekonomi, kehidupan masyarakat akan lebih baik dan sejahtera.
“Saya melihat persoalan paling urgen untuk di perjuangkan adalah masalah perekonomian masyarakat. Kebangkitan ekonomi perlu diprioritas demi mengatasi berbagai masalah sosial yang muncul akibat lemahnya perekonomian ,”terang caleg berusia 22 tahun ini.
Pria yang dikenal ulet dan pekerja keras itu berkomitmen jika dirinya diberi amanah masyarakat menjadi wakil rakyat maka program peningkatan ekonomi akan menjadi prioritas paling utama.
Untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi masyarakat maka pihaknya akan mendorong program pengembangan ekonomi kerakyatan yang produktif seperti pengembangan peternakan, pertanian, perkebunan dan pariwisata dengan tetap memperhatikan produk- Produk unggulan yang bisa dipasarkan baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Sementara itu untuk mewujudkan revolusi mental maka pihaknya akan memperjuangakn anggaran perbaikan sarana ibadah sebagai tempat pembinaan iman dan moral masyarakat.
“Salah satu tugas yang mesti harus di kedepankan jika terpilih menjadi wakil rakyat adalah memperjuangkan anggaran perbaikan rumah ibadah. Jika rumah ibadah baik maka masyarakat bisa beribadah dengan senang dan disanalah karakter masyarakat dibentuk,”pungkasnya.
Menanggapi pertanyaan soal apa yang seharusnya dilakuan lembaga perwakilan rakyat Propinsi Sumatera Utara saat ini, dia mengatakan, DPRD Sumut saat ini seharusnya
Memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap program-program pemerintah yang sedang berjalan sehingga tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaat masyarakat.
“DPRD sebagai perpanjangan tangan masyarakat harusnya proaktif mengawasi semua program pembangunan yang dijalankan pemerintah sehingga bisa berjalan dengan baik, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,”tuturnya.
Lanjut Devanda memaparkan, DPRD sebagai wakil rakyat seharusnya mensuport pemerintah dgn memberikan ide-ide cemerlang untuk membangun dan kemajuan Sumut. Selain itu, Para wakil rakyat seharusnya mengerti kepentingan rakyat dan tau apa yang harus dilakukan untuk menolong rakyat ditengah sulitnya kehidupan ekonomi masyarakat saat ini.
“Sebagai perpanjangan tangan masyarakat, dewan harus paham apa yang harus dilalukan dalam membantu masyarakat ditengah kesulitan ekonomi saat ini. Wakil rakyat punya kapasitas untuk berjuang bersama-sama pemerintah menghadirkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (malaon).