MEDAN – Persyaratan ambang batas parliamentary threshold sebanyak empat persen untuk pemilihan legislatif di DPR RI, bukan menjadi momok bagi ketiga partai ini.
Meski harus bersaing dengan partai-partai besar, menjadikan Partai Berkarya optimistis dapat menembus perolehan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Sumut, Rajamin Sirait mengatakan, meski di sejumlah survey partainya merupakan ‘kuda hitam’ atau yang kurang diunggulkan, namun pihaknya tetap optimistis.
“Politik Indonesia ini tidak dapat diprediksi secara pasti, sudah banyak contohnya partai-partai yang tidak diunggulkan jadi pemenang pemilu,”ujarnya, Selasa (26/2/2019).
Menurut Rajamin perolehan 4 persen yang setara kurang lebih 8 juta suara dapat diraih oleh Partai Berkarya.
“Kita ke depan tidak bisa memprediksi secara pasti, bisa saka ada turbulensi politik mauoun tsunami politik, yang dapat mengubah arah angin,” katanya.
Menurit Rajamin, Partai Berkarya Sumut akan menjadi kontributor utama Partai Besutan Hutomo Mandala Putera alias Tommy Suharto itu menembus ambang batas 4 persen secara nasional.
“Yang penting kami minta penyelenggara pemilu bisa menjalankan peranannya dengan maksimal dan independen serta meminimalisir kecurangan yang ada,” ungkapnya.
Sebagai pendatang baru, Rajamin mengatakan Partai Berkarya menargetkan satu sampai dua kursi pada Dapil Sumut I,II, dan III kursi DPR RI.