Tanjung Balai – Pimpinan pesantren Alwashliyah kota Tanjungbalai meminta kepada PLN jangan memadamkam aliran listrik saat berlangsungnya Ujian Nasional (UN) Tingkat madrasah aliyah Pasalnya, UN Berbasis Komputer (UNBK) yang a diikuti sebagian Madrasah Aliyah pada hari ini Senin Tanggal 1,2,4,8 April depan sangat tergantung pada suplai listrik PLN.
“Saya minta PLN jangan matikan lampu saat berlangsungnya UN,” harap Buya Gustami S,Sos,I M.M M Pd.I di Saat dikonfirmasi awak media Senin (1/4) diruangan kerjanya.
Pimpinan nomor satu di pesantren Alwashliyah Tanjungbalai Buya Gustami S,Sos,I M.M M Pd.I mengatakan agar Pihak PLN ikut serta berperan aktif dalam mensukseskan ujian nasional karna listrik sangat berperan sekali menunjang akses keberhasilan Ujian nasional kalau listrik mati maka simtem komputer semberaut,kemudian signal pun hilang
tentunya ini mempengaruhi peserta dalam rangka ujian nasional.
“Kalau listrik matinya diawal masih bisa kita menunggu tapi kalau matinya diakhir sementara waktu jadwal ujian sudah selesai .Terpaksa lah siswa siswi dibuat ujian ulangan atau ujian susulan. Tetapi yang kita khawatirkan dibuat ujian susulan,siswa siswi bisa komplain,”ujar Gustami.
Oleh karena itu lanjut Gustami lagi,”untuk mengantisipasi terjadinya gejolak sosial pada diri siswa siswa tersebut,kami minta Pemko cq dinas pendidikan Tanjungbalai bekerja sama untuk memberikan himbauan kepada pihak PLN ranting Tanjungbalai. “Dalam pelaksanaan UN ujian berbasis komputer ini halangan yang paling besar terlihat adalah persoalan matinya listrik tiba tiba.Kalau pun listriknya mati secara alamiah apakah putus kabel ataupun yang lainnya terjadi,tolong diantisipasi demi untuk kesuksesan kita bersama ,”ujarnya.
Sementara itu Manager PT PLN Unit Layanan pelanggan kota Tanjungbalai Syauri Erfansyah Djauhari ketika dikonfirmasi Senin (1/4) via WhatsApp mengatakan,”kami dari PLN akan siap dan turut serta mensukseskan pelaksanaan UN khususnya di wilayah kerja PLN ULP Tanjung Balai.Dalam hal seperti untuk menangguhkan kegiatan pemeliharaan dan preventif lainnya yang menyebabkan pemadaman.
Stanby 24 jam dan siaga dalam melayani keluhan dan gangguan khususnya d lokasi pelaksanaan UN dan tindakan antisipatif lainnya guna mendukung terlaksananya UN.”
“Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak dan khususnya kepada rekan rekan atas atensi yang diberikan kepada PLN.Saat ini PLN juga lagi berupaya dalam persiapan menghadapi pemilu,dengan berkoordinasi dengan pihak KPU KOTA dan di lanjutkan dengan mendata seluruh PPK, PPS, dan TPS saat pelaksanaan pemilu nanti. Mohon dukungan dari rekan rekan semua,”ujar Syauri Erfansyah Djauhari.(Su)